Salin Artikel

Prabowo dan Gibran Akan Lebih Banyak Kampanye Terpisah, TKN Ungkap Alasannya

Menurut Rosan, waktu masa kampanye Pemilu 2024 tidak banyak, sehingga diperlukan metode kampanye terpisah.

Akan tetapi, Rosan memastikan akan ada momen Prabowo-Gibran tetap tampil secara bersamaan untuk kampanye.

"Lebih banyak memang ini tidak bersama-sama. Karena pertama waktu dari kampanye ini tidak panjang. Jadi, kita, Mas Gibran akan berkampanye sendiri. Prabowo akan berkampanye sendiri, tetapi ada di beberapa tempat beliau akan kampanye secara bersamaan," ujar Rosan saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (29/11/2023) malam.

Rosan mengungkapkan, Prabowo akan bepergian atau kampanye ke daerah hanya pada akhir pekan saja. 

Namun, Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dikatakan bakal tetap mengambil cuti di hari kerja apabila memang diperlukan.

"Weekend ini kita akan ke Surabaya. Ada beberapa titik di Surabaya. Dan kita juga akan ke Jabar (Jawa Barat). Jadi, Sabtu-Minggu kita akan ada di Jabar," kata Rosan.

"Hari Jumat-nya kita dari pagi sampai mungkin maghrib, kita akan konsolidasi untuk semua TKN dan juga TKD (Tim Kampanye Daerah) bersama seluruh relawan dan semua unsur mengadakan rapat bersama di Jakarta. Itu yang akan kita lakukan Jumat," ujarnya lagi.

Rosan kemudian menyebut bahwa Prabowo dan Gibran akan hadir dalam final Piala Dunia U-17 di Solo.

Ia mengatakan, Gibran akan lebih banyak berkonsentrasi di Jawa Tengah dulu pekan ini.

"Mas Gibran lebih banyak berkonsentrasi dulu untuk saat, minggu ini di Jawa Tengah, baru kemudian akan disusun beberapa program lainnya," kata Rosan.

Sementara itu, terkait program bagi-bagi makan siang dan susu gratis di hari pertama kampanye, Rosan mengklaim kegiatan itu dilakukan di lebih dari 76 kota.

Padahal, TKN Prabowo-Gibran hanya memusatkan di sembilan kota saja.

Harapannya, menurut Rosan, tertanam di benak masyarakat bahwa jika Prabowo-Gibran menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 maka mereka akan mendapat makan siang dan susu gratis terus.

"Jadi itu yang kita lakukan. Dan kita lakukan secara terus-menerus setiap hari. Karena kembali lagi, kita ingin memastikan bahwa program yang akan dijalankan oleh insya allah, oleh Pak Prabowo dan juga Mas Gibran apabila terpilih di 2024 itu adalah makan siang gratis untuk seluruh siswa SD dari Paud, santri dan juga ibu hamil," ujar Rosan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/30/11412061/prabowo-dan-gibran-akan-lebih-banyak-kampanye-terpisah-tkn-ungkap-alasannya

Terkini Lainnya

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke