Salin Artikel

Hashim: Pak Prabowo Tahu Akan Dikritik karena Pilih Gibran

Menurut adik Prabowo itu, kakaknya udah siap menghadapi aneka kritik terhadap pilihannya tersebut. 

"Pak Prabowo waktu itu tahu bahwa ia akan dikritik. Ia sudah siap untuk dikritik. Waktu itu ada yang bilang Mas Gibran, anak ingusan, bocil," kata Hashim saat menghadiri deklarasi relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).

Namun demikian, kata Hashim, Prabowo teguh pada pilihannya. Kepada Hashim, Prabowo menyebutkan, Gibran merupakan anak muda yang tulus dan bersih.  

“Kalau memang dia ingusan, belum tentu dia ingusan, ya. Apa dia bocah kecil atau bocah cilik, atau apalah karbitan, ada yang bilang dia karbitan. Yang penting saya pilih anak muda yang bersih dan tulus. Yang penting saya pilih anak yang hatinya bersih. Yang penting saya pilih orang yang hatinya jujur,” ujar Hashim menirukan pernyataan Prabowo, dalam jumpa pers.

Kemudian, Hashim yang didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Laskar Prabowo 08 Nasional ini mengatakan Gibran lebih baik daripada orang yang lebih tua, namun koruptor.

Maka dari itu, Hashim menilai Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang ideal untuk maju di Pilpres 2024.

“Saya kira itu pilihan yang terbaik. Kenapa? Menurut saya kita lihat satu pasangan yang menurut saya ideal. Prabowo banyak pengalaman, banyak duka dan suka, banyak pengalaman baik dan pengalaman kurang baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta Yulie Nasution mengatakan pihaknya mendeklarasikan diri sebagai barisan utama untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran hanya 1 putaran.

Dia menyebut relawan ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya perempuan.

“Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta terdiri dari ibu-ibu dari berbagai latar belakang profesi, sesuai hastag #LaskarEmakKeren antara lain pengusaha, tokoh-tokoh, akademisi, profesional, philanthropist, dan lainnya yang bersatu untuk mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Dukungan ini diberikan karena visi misi paslon ini masuk dengan visi misi kita semua sebagai perempuan Indonesia,” jelas Yulie.

Yulie mengatakan, Prabowo memiliki visi misi untuk mencerdaskan bangsa.

Misalnya, kata dia, memberi makan gratis kepada anak kurang mampu di sekolah, hingga mengatasi stunting.

“Supaya anak-anak Indonesia jadi lebih bergizi, sehingga mereka menjadi lebih pandai, memiliki tinggi badan normal atau tidak di bawah rata-rata standar pertumbuhan anak yang ditetapkan WHO dan mereka berpendidikan untuk generasi Indonesia yang lebih maju,“ imbuhnya.

Pasangan Prabowo-Gibran didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda. 

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/23/22295201/hashim-pak-prabowo-tahu-akan-dikritik-karena-pilih-gibran

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke