“(Nasdem) intensif (jalin komunikasi). Enggak (cuma ke satu parpol) juga,” ucap Willy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Ia mengungkapkan, bakal Koalisi Perubahan yang dihuni oleh Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu dinamika internal koalisi parpol lain.
Namun demikian, Willy mengatakan bahwa Nasdem tidak lantas hanya berpangku tangan, tapi juga terus memberikan tawaran kepada partai lain.
“Ya bukan (menunggu), kita juga agresif. Kan belum kawin juga sebelah,” ujar dia.
Lebih jauh, ia enggan memaparkan ciri-ciri parpol keempat yang tengah dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.
Menurutnya, yang terpenting parpol baru ini nantinya mau mengikuti kesepakatan tiga parpol pengusung Anies.
Ia tak ingin keberadaan parpol baru ini justru mengganggu soliditas Nasdem, Demokrat, dan PKS.
“Jangan pun melu tapi syarat’e akeh (jangan ikut tapi syaratnya banyak),” ujarnya.
Sebelumnya, sinyal bertambahnya anggota bakal Koalisi Perubahan disampaikan oleh Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang diadakan KAHMI Jaya, Kamis (16/3/2023),
Akan tetapi, ia enggan memaparkan lebih dulu sebelum proses negosiasi berhasil.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/21/22522681/nasdem-akui-gencar-dekati-parpol-baru-bakal-koalisi-pengusung-anies