Dikutip dari siaran pers, Rabu, Ma'ruf Amin berangkat melalui jalur darat dari Jakarta pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB menuju Pondok Pesantren Al-Bahjah, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzahnul Ulum, Ma'ruf Amin akan meninjau renovasi akibat gempa di pondok pesantren tersebut dan menyerahkan langsung bantuan Badan Amil Zakat Nasional untuk perbaikan fasilitas pondok pesantren.
Setelah itu, Ma'ruf dan rombongan akan menuju salah satu desa terdampak gempa, yakni Kampung Gunung Lanjung 2 RW 07, Desa Cijedil, untuk memberikan santunan kepada 480 kepala keluarga ahli waris korban meninggal dunia.
Kemudian, Wapres akan meninjau tempat relokasi Sirnagalih di Jalan Raya Cibeber, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Dalam kunjungan kerja ini, Ma'ruf Amin turut didampingi oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, dan Kepala Baznas Noor Achmad.
Berdasarkan data pemerintah, gempa tersebut menyebabkan 602 orang meninggal dunia, 5 orang hilang, dan 166.927 orang mengungsi.
Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, masih banyak bangunan rusak yang belum diperbaiki, serta tenda-tenda pengungsi yang masih berdiri di sepanjang jalur Puncak menuju Cianjur.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/04/10165561/wapres-ke-cianjur-serahkan-bantuan-hingga-cek-titik-relokasi-korban-gempa