Salin Artikel

Akhiri Kunjungan ke 3 Negara Asia Timur, Jokowi Kembali ke Tanah Air

Rombongan presiden dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (29/7/2022) dinihari.

"Setelah jamuan makan malam kenegaraan, Bapak Presiden, Ibu Negara bersama delegasi terbatas akan langsung bertolak menuju Jakarta. Insya Allah akan tiba di Jakarta pada 29 Juli dinihari," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers secara daring dari Seoul, Korea Selatan, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Adapun pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Iriana lepas landas dari Seoul Air Base Seongnam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana di bawah tangga pesawat yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun-dong dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Lalu, Atase Pertahanan RI Korea Selatan Kolonel Pnb. Akal Juang Embryono Teesna Putra beserta Ibu Santi Mandalika, Duta Besar Korea Selatan untuk RI Park Tae-sung dan Madame Kang Sue Jeong, dan Komandan Seoul Airbase Seongnam Brigadier General Kim Hyun-soo.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tanah Air yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Sebelum mengunjungi Korea Selatan, Jokowi dan Iriana mengunjungi China dan Jepang. Kunjungan tersebut masing-masing dilakukan pada 26 dan 27 Juli 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/28/20522921/akhiri-kunjungan-ke-3-negara-asia-timur-jokowi-kembali-ke-tanah-air

Terkini Lainnya

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke