JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo terkoreksi, berdasarkan survei terbaru yang dilakukan lembaga survei Indopol Survey & Consulting.
Bila dibandingkan survei yang sama pada Januari lalu, kepuasan publik terhadap Jokowi turun 6,51 persen pada survei Juni 2022.
"Tingkat kepuasan kinerja kepada presiden Jokowi, ada tren kecenderungan yang menurun dari survei bulan Januari di angka 72,93 persen turun jadi 66,42 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube, Jumat (15/7/2022).
Di sisi lain, ketidakpuasan responden terhadap Jokowi mencapai 28,78 persen atau naik dibandingkan Januari 2022 yang hanya 24,23 persen.
Dari sisi wilayah, responden yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera.
"Sementara di lain wilayah itu menganggap kinerja presiden Jokowi puas," tambahnya.
Adapun di Sumatera, responden yang menyatakan tidak puas pada kinerja Jokowi sebesar 37,69 persen. Kemudian, DKI Jakarta 48 persen dan Jawa Barat 41,43 persen.
Lalu, responden yang mengaku puas terhadap kinerja Jokowi tersebar di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Kalimantan, Banten, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Sementara itu, kepuasan terhadap penegakan hukum juga mengalami penurunan dari 64,55 persen menjadi 57,07 persen.
Kemudian, kepuasan pelaksanaan demokrasi di Indonesia juga menurun, dari Januari 70,08 persen menjadi 64,39 persen pada Juni.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni sampai 1 Juli 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/15/15591661/survei-indopol-kepuasan-masyarakat-atas-kinerja-jokowi-turun