AHY menyadari bahwa hampir semua daerah di Jawa Timur mengalami peningkatan kasus dengan status zona oranye, kecuali Bangkalan yang berstatus zona merah.
"Tidak ada yang lebih bernilai daripada nyawa," kata AHY dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan telekonferensi dengan para kepala daerah kader Partai Demokrat di wilayah Jawa Timur, Rabu (23/6/2021).
Usai mendengarkan laporan terkini peningkatan kasus Covid-19 dari para kepala daerah, AHY meminta mereka melakukan lima hal dalam penanganan pandemi.
"Pertama, jalankan kepemimpinan efektif dalam menangani krisis Covid-19," ujarnya.
Kedua, ia meminta agar para kepala daerah itu menjalankan manajemen sumber daya yang tepat sasaran dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan alokasi yang proporsional dalam menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat.
"Menyiapkan jaring pengaman sosial pada masyarakat miskin dan tidak mampu, dan memulihkan ekonomi daerah," tutur dia.
Berikutnya, AHY meminta agar kepala daerah menghadirkan pemerintahan dan birokrasi yang responsif serta melayani.
Ia menekankan, hal itu harus dilakukan terutama dalam menjalankan kebijakan, 3T yaitu testing, tracing, dan treatment.
Selain itu, tambah dia, kepala daerah juga harus melaksanakan program vaksinasi secara masif di daerahnya.
"Keempat, bangun sinergi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, juga antar daerah karena pandemi ini bersifat lintas batas (borderless) dan indiskriminatif," kata AHY.
Terakhir, AHY mendorong agar kepala daerah membangun sinergi dan kolaborasi antara jajaran eksekutif dan legislatif.
Kepala daerah, tambah dia, juga harus membangun sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 daerah masing-masing.
"Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, mengurangi mobilitas," ucap AHY.
Adapun lima pesan tersebut disampaikan AHY kepada kepala daerah kader Demokrat di Jawa Timur, yaitu Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Trenggalek Syah M. Natanegara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Kemudian, Wakil Bupati Lamongan Kiai Abdul Rouf, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Bupati Magetan Suprawoto, dan Wali Kota Madiun Maidi.
Diketahui bersama, kasus baru Covid-19 telah melewati angka 10.000 pasien per hari, setelah empat bulan yang lalu mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan.
Terbaru, data dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan ada penambahan kasus baru sebanyak 20.574 orang pada Kamis (24/6/2021).
Angka tersebut merupakan rekor tertinggi kasus baru Covid-19 sejak pandemi melanda di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis tercatat ada 2.053.995 kasus Covid-19 di Tanah Air.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/25/04440031/pesan-ahy-kepada-kepala-daerah-kader-demokrat-tak-ada-yang-lebih-bernilai