Salin Artikel

Disorot Usai Polemik TWK KPK, Berapa Kekayaan Kepala BKN Bima Haria Wibisana?

Pernyataan Bima yang dianggap kontroversial terkait pemberhentian 51 pegawai KPK yakni soal keputusannya yang ia sebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK) agar proses alih status tidak merugikan pegawai.

Sosok mengenai Bima Haria pun menarik perhatian publik. Lalu berapa kekayaan yang dia miliki?

Berdasarkan data yang diakses Kompas.com dalam laman elhkpn.kpk.go.id milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Bima Haria Wibisana mencapai Rp 37.731.154.956 pada laporan terakhir 20 Maret 2021.

Bima memiliki tanah dan bangunan yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan dan Bogor dengan nilai Rp 7.250.000.000.

Ia juga memiliki alat transportasi berupa kendaraan, yakni dua motor dan dua mobil dengan nilai Rp 382.000.000.

Selain itu, Kepala BKN ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 311.900.000 dan surat berharga mencapai Rp 23.000.000.000.

Dia juga memiliki kas dan setara kas yakni Rp 3.245.756.622.

Dalam LHKPN-nya, Bima juga memiliki harta lainnya yakni Rp 3.541.498.334 dengan sub total kekayaan Rp 37.731.154.956.

Ia tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 37.731.154.956.

Adapun Bima menjabat Kepala BKN sejak dilantik pada 2015. Ia dikenal lewat setelah menerapkan sistem computer assisted test (CAT) untuk penerimaan CPNS.

Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Sepulu Nopember (ITS). Kemudian, Bima melanjutkan pendidikan master-nya di De Paul University Chicago Illinois, Amerika Serikat.

Bima melanjutkan pendidikan doktoralnya di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

Usai menyelesaikan pendidikan sarjana di ITS, Bima malang melintang sembari menjalani pendidikan master dan doktoralnya sebagai birokrat hingga menduduki posisi Kepala BKN.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/28/12532381/disorot-usai-polemik-twk-kpk-berapa-kekayaan-kepala-bkn-bima-haria-wibisana

Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke