AHY mengatakan, safarinya ke sejumlah DPC itu bertujuan memastikan hubungan baik antara dewan pimpinan pusat (DPP), dewan pimpinan daerah (DPD), dan dewan pimpinan cabang (DPC).
"Saya sejak hari ini sudah keliling kembali ke DPC-DPC di daerah-daerah untuk memastikan persoalan-persoalan antara hubungan DPP-DPD-DPC berjalan dengan baik," kaa AHY dalam pesannya kepada kader Demokrat, Rabu (17/2/2021).
Ia mengakui, seringkali kader-kader di tingkat DPC ingin bertemu dengannya untuk membahas persoalan mereka secara langsung.
Menurut dia, persoalan-persoalan yang terjadi di Partai Demokrat wajar terjadi karena semua organisasi pasti punya masalah.
Namun, AHY menegaskan, masalah-masalah itu bisa ditangani dan ada pasti ada solusinya.
Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Ahmad Yahya yang tergabung dalam Forum Pendiri dan Senior Partai Demokrat membeberkan keluhan sejumlah kader di daerah terkait kepemimpinan AHY.
Yahya menyebut para kader di daerah mengeluhkan adanya pungutan iuran dari DPP Partai Demokrat ke DPD dan DPC Partai Demokrat.
Menurut Yahya, hal tersebut sebelumnya tidak terjadi pada kepemimpinan para ketua umum sebelumnya.
Kemudian, menurut Yahya, para kader di daerah juga mengeluhkan soal janji DPP Partai Demokrat untuk membiayai operasional pilkada sebesar 50 persen yang tidak dilaksanakan.
"Sehingga mesin partai dalam mendukung pasangan calon tidak jalan dan tidak maksimal," kata Yahya, Selasa (2/2/2021).
Masih soal pilkada, Yahya menyebut, proses penentuan pasangan calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat kini ditarik ke DPP serta tidak memperhatikan usulan dan aspirasi daerah.
"Pada kepemimpinan ketua umum sebelumnya, yaitu Profesor Budhisantoso, Bapak Hadi Utomo almarhum, dan Bapak Anas Urbaningrum, diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC di daerahnya masing-masing," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/18/08272331/ahy-berkeliling-ke-dpc-dpc-partai-demokrat-pastikan-hubungan-baik