Salin Artikel

Dewas KPK Temui Mahfud MD, Minta Pendapat soal Penguatan KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyampaikan, dalam pertemuan itu pihaknya meminta pendapat Mahfud untuk memperkuat kedudukan KPK, terlebih dengan adanya Dewas.

"Kami itu datang kepada beliau (Mahfud MD) untuk meminta pandangan pendapat tentang keberadaan dewas di KPK," ujar Tumpak seusai pertemuan.

"Banyak hal beliau sampaikan kepada kami untuk memperkuat kedudukan KPK di dalam pemberantasan korupsi khususnya dewan pengawas," tambahnya.

Kendati demikian, Tumpak tidak menyebutkan secara spesifik mengenai pandangan dan pendapat dalam hal memperkuat KPK.

Tumpak berharap, dengan adanya pertemuan ini ke depannya Dewas bisa bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan undang-undang.

Dengan demikian, KPK dapat melaksanakan tugas dan wewenang dengan lebih akuntabel dan tanpa cela.

"Kami sudah menerima banyak masukan dari Pak Menko dan tentunya kami harapkan nanti kami bisa bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat dan undang-undang itu sendiri bagaimana kami bisa melakukan pengawasan," kata Tumpak.

Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengatakan, kedatangan Dewas KPK ke kantornya bertujuan untuk tukar informasi dan diskusi mengenai penguatan KPK dalam perang melawan korupsi.

"Saya kedatangan tamu-tamu terhormat dari Dewan Pengawas KPK untuk tukar informasi dan berdiskusi tentang penguatan KPK sebagai salah satu ujung tombak dalam perang melawan korupsi," kata Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan, revisi undang-undang KPK yang dilakukan pemerintah dan DPR, bertujuan memperkuat KPK.

Selain itu, supaya lebih mudah dipahami secara hukum dan tidak dicurigai.

"Kita ingin KPK itu lebih kuat, tujuan UU itu adalah lebih kuat tetapi juga lebih mudah dipahami secara hukum dan tidak dicurigai sehingga ada dewan pengawas yang oleh Presiden dipilih, dari orang-orang yang kredibel dipercaya oleh masyarakat nama-nama dan orang yang di depan ini adalah nama-nama itu yang dipilih sendiri oleh Presiden," tutur Mahfud.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/04/14524451/dewas-kpk-temui-mahfud-md-minta-pendapat-soal-penguatan-kpk

Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke