Rofiq mengaku para caleg banyak mendapatkan kursi DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota di Sumatera Utara, hingga Indonesia bagian Timur.
"Kayak di Sumatera Utara tadi banyak, di beberapa kabupaten di Bengkulu, di Lampung ada di Indonesia Timur juga banyak. Yang Jawa memang belum ada report dimana, tetapi perkembangan nya juga dari informasi beberapa banyak juga yang masuk," kata Rofiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019).
Rofiq mengatakan, kemampuan para caleg di daerah-daerah menjadi kekuatan Perindo. Menurut dia, para caleg unggul di daerah yang serangan fajarnya tidak terlalu banyak.
"Para caleg Bekerja secara maksimal dan daerah-daerah yang serangan fajar nya lebih minimal itu partai Perindo lebih banyak diterima," ujarnya.
Selanjutnya, Rofiq mengatakan, fakta di lapangan serangan fajar sangat masif terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Namun, pulau Jawa menjadi tempat praktik serangan fajar paling masif.
"Sebenarnya istilah itu lebih merata tapi lebih masif nya itu di Jawa sangat masif sekali. Berdasarkan informasi yang saya terima ya," pungkasnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga, suara Perindo kurang dari 4 persen yang berarti tidak lolos ambang batas parlemen Pemilu 2019.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/25/22571241/perindo-klaim-banyak-dapat-kursi-dprd-di-luar-pulau-jawa