Salin Artikel

Politisi PKS: Prabowo Penantang Kuat Jokowi, yang Lain Masih Berat

Sebab, menurut dia, dua nama tersebut yang sampai hari ini masih menghiasi papan atas survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga.

“Melihat hasil survei, penantang Jokowi masih Prabowo, yang lain masih berat,” ujar Aboe Bakar saat diskusi bertema “Menakar arah koalisi parpol pada pemilu 2019 pasca pilkada serentak 2018 di Kantor Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW), Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

“Sampai hari ini, yang terlihat fix maju Pilpres baru petahana saja. Itupun Pak Jokowi belum menunjukkan pertanda siapa wakil yang akan diajak bersanding dengannya,” tambahnya.

Aboe Bakar mengatakan, setidaknya sudah ada lima partai yang jauh-jauh hari menyatakan dukungan Jokowi dua periode, yaitu PDIP, Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura.

“Sudah barang tentu, koalisi ini sudah sangat mencukupi untuk mengusung Pak Jokowi pada bulan Agustus nanti. Tinggal mencari persetujuan saja dari partai-partai pengusung ini, siapa yang akan menjadi wakilnya,” kata dia.

Ia juga mengatakan, pasca Pilkada serentak, PKS menjadi salah satu partai yang semakin diperhitungkan. Sebab, berkaca dari Pilkada Serentak lalu, hasil penghitungan suara mematahkan survei-survei sebelumnya.

Ini membuktikan mesin politik PKS terbukti berjalan dengan baik.

“Misalkan saja di Pilgub Jabar, sebelumnya jago PKS hanya diprediksi dapat 8 persen, ternyata hampir menyentuh 29 persen. Di Pilkada Jateng juga demikian, calon PKS hanya diprediksi mendapatkan 15 persen, namun ternyata bisa mendapatkan 47%. Ini menunjukkan PKS memiliki mesin politik dengan performa yang prima, pastinya akan semakin dilirik di Pilpres,” ujar Aboe Bakar.

PKS, kata Aboe Bakar, memiliki 9 nama yang disodorkan menjadi Capres ataupun cawapres pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019.

Sembilan kader PKS itu adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

“Sampai saat ini kita nggak ada perubahan, gimmick-gimmick dan omongan dengan si A, dengan si B, dengan si C itu adalah sebuah coattail effect (efek ekor jas) yang akan dimunculkan,” kata dia.

Oleh karenanya, menurut Aboe Bakar, diperlukan calon yang fresh dalam Pilpres 2019 nanti. Sehingga, lanjut Aboe Bakar, dinamika demokrasi akan semakin matang.

Di sisi lain, dia berharap jangan sampai ada calon tunggal dalam Pilpres 2019 atau melawan kotak kosong.

“Ini kan (calon tunggal) tidak sehat untuk demokrasi kita. Maka seharusnya kita bersyukur, ketika ada yang berikhtiar mensosialisasikan diri sebagai capres ataupun cawapres,” kata dia.

“Menurut pandangan pribadi saya semakin banyak calon itu semakin bagus,” Aboe Bakar.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/11/05591931/politisi-pks-prabowo-penantang-kuat-jokowi-yang-lain-masih-berat

Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke