Berdasarkan hasil survei Charta Politika di Jawa Barat, Susi berada di peringkat ketiga.
Dari 1.200 responden, sebanyak 3,8 persen menilai Susi pantas mendampingi Jokowi sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Sementara urutan pertama ditempati oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan persentase 10,9 persen.
Kemudian disusul politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan kedua dengan tingkat keterpilihan 8,1 persen.
"Untuk cawapres jokowi, nama Susi muncul di peringkat 3. Mungkin karena dia berasal dari Pangandaran, itu menjadi faktor namanya disebut oleh responden," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Sementara itu, saat responden ditanya mengenai siapa sosok yang pantas menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, nama Susi hanya berada di urutan ketujuh.
Tiga posisi teratas kandidat cawapres Prabowo diisi oleh Gatot, AHY, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Yunarto, ketiga nama tersebut dinilai oleh sebagian besar responden memiliki korelasi brand politik atau paling dekat dengan Prabowo.
"Karena memang ada korelasi brand politik, tiga nama ini lebih dekat dengan Prabowo," kata Yunarto.
Pengumpulan data survei Charta Politika dilakukan pada 23 hingga 29 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random samplingpada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen.
Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/07/06512871/survei-di-jabar-susi-pudjiastuti-masuk-tiga-besar-kandidat-cawapres-jokowi