Salin Artikel

Aksi Kapolsek Gendong Warga Sakit Viral, Kapolda dan Kapolri Apresiasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto-foto Kapolsek Bunta, Iptu Candra, yang mengevakuasi seorang warga yang sedang sakit di Dusun III Mumpe, Desa Doda, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menjadi viral di media sosial.

Proses evakuasi yang dilakukan Iptu Candra terhadap warga yang sakit itu memang tidak biasa. Pasalnya, Iptu Candra membawa warga sakit itu dengan cara menggendong di punggung belakangnya.

Foto evakuasi itu diunggah pemilik akun Facebook Rendy Languju, seperti dipantau Kompas.com di lini masa jejaring sosialnya tersebut, Selasa (17/10/2017). Ada sekitar 10 foto proses evakuasi yang diunggah.

Proses evakuasi tampaknya dilakukan dari tempat tinggal warga yang sakit tersebut, sampai di tempat perawatan. Warga yang sedang sakit itu duduk di sebuah tempat duduk yang dirancang dari kayu yang digantung di punggung Iptu Candra.

Dalam gendongan di belakang, ia duduk membelakangi punggung Iptu Candra sambil menggenggam pegangan yang ada.

Dari foto yang diunggah, warga sakit berjenis kelamin pria itu tampak mengalami luka di bagian kaki. Luka menganga yang dialami pria itu nampak lebar dan dalam, sampai bagian tulang dapat terlihat.

Kondisi lukanya tampak parah. Anggota polisi lain dan warga terlihat mendampingi Iptu Candra membawa pria tersebut.

Medan yang berat membuat proses evakuasi itu terlihat tidak mudah. Iptu Candra, yang lengkap memakai seragam dinasnya itu mesti menyeberangi dan menyusuri sungai dengan berjalan kaki sambil menggendong pria itu. Untuk menjaga keseimbangan di aliran air, Iptu Candra memegang sebuah tongkat.

Dalam statusnya, Rendy Languju menuliskan bahwa pria yang dievakuasi Iptu Candra itu mengalami luka bakar yang tidak sembuh selama berbulan-bulan.

"Kapolsek Bunta Iptu Candra sedang mengevakuasi seorang masyarakat desa Doda Kec. Bunta Kab. LUWUK ( Suku Terasing ) yang menderita luka bakar dikakinya sudah membusuk dan menembus tulang sdh sekitar 7 bulan tanpa perawatan medis......dengan rasa kemanusiaan Iptu Candra tak kenal lelah melakukan evakuasi dengan peralatan yg apa adanya dan sangat tradisional dengan jarak sekitar 5 km....melewati gunung, menyeberangi sungai dan hutan hanya untuk menolong seseorang yg tidak dikenalnya untuk dibawa dan dirawat secara medis diPuskesmas ... salut buat Kapolsek Bunta Iptu Candra ... Tuhan memberkatimu," tulis Rendy Languju, sebagaimana dikutip Kompas.com, Selasa.

Iptu Candra akhirnya dapat mengevakuasi pria sakit itu sampai di sebuah ambulans. Akhirnya pria sakit itu dapat sampai di tempat perawatan di sebuah puskesmas.

Apresiasi Kapolri

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Rudi mengatakan, Iptu Candra merasa peduli dengan warga yang mengalami sakit akibat luka bakar di kaki itu.

Rudy mengatakan anak buahnya itu dapat mengevakuasi warga tersebut melewati medan yang sulit sejauh lima kilometer, hingga mencapai puskesmas.

"Dia (Kapolsek) peduli saat ada masyarakat yang kakinya mengalami luka bakar sampai lumpuh enggak bisa jalan. Kemudian dia gendong sejauh lima kilometer, dibawa ke Puskesmas," kata Rudy.

Karena kepedulian sosialnya, Rudy mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno berpesan agar Iptu Candra diberi penghargaan.

"Pak Kapolri dan Pak Kabaharkam pesan ke saya kalau itu benar berikan penghargaan kepada Kapolsek itu," ujar Rudy.

Penghargaan rencananya akan diberikan kepada Iptu Candra setelah pihaknya selesai mengurus warga yang sakit tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/18/06070061/aksi-kapolsek-gendong-warga-sakit-viral-kapolda-dan-kapolri-apresiasi

Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke