Salin Artikel

Dirut Garuda Temui Pimpinan KPK Bahas Tata Kelola Bebas Korupsi

"Kami usahakan ke depannya bagaimana Garuda Indonesia bisa lebih baik, semua dari sisi pengadaan dan segala macam kami konsultasi di situ aja," kata Pahala, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Dirinya menepis pertemuan dengan pimpinan KPK itu membicarakan masalah kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia Tbk.

Seperti diketahui, pada kasus itu KPK telah menetapkan mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka.

(Baca: Sri Mulyani Janji Periksa Garuda Indonesia Karena Rugi Triliunan Rupiah)

"Enggak, kami lebih bicara hal-hal umum ke depannya, bagaimana harapan dari KPK, Garuda Indonesia kan tentu perlu lebih baik? Intinya hal umumlah," ujar Pahala.

Kunjungannya juga bukan respons atas penetapan Emirsyah Satar sebagai tersangka.

"Tidak-tidak, kami bicara hal umum, bagaimana kami  melakukan perbaikan ke depan," ujar Pahala.

Sementara dalam jadwal pemeriksaan di KPK, hari ini terdapat panggilan untuk seorang saksi di kasus suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia Tbk. Panggilan KPK itu untuk seorang wiraswasta bernama Nana Hadna, yang akan diperiksa sebagai saksi bagi Emirsyah Satar.

Pahala mengatakan, atas konsultasi hal umum dengan KPK, pihaknya akan menindaklanjuti lewat bentuk sosialisasi kepada karyawan Garuda, bagaimana proses pengadaan ke depan bisa lebih baik lagi, lebih efisien, melalui sebuah komite, dan lain sebagainya. Pihak KPK, menurut dia, mendukung langkah Garuda.

KPK juga menurut dia akan membantu kalau ada hal yang perlu dilakukan dalam sosialisasi misalnya mengenai bagaimana definisi gratifikasi, dan sebagainya.

"Tangggapan KPK tentunya, ya mendukung kita. Seandainya kita mau melakukan, melakukan perbaikan dari sisi governance, prosedur, kebijakan, dan lain sebagaianyan tentunya KPK juga mau mendukung," ujar Pahala.

Ia menyatakan, untuk perbaikan ke depannya, Garuda akan belajar dari pengalaman masa lalu. Dia tidak menjelaskan pengalaman masa lalu di sini apakah berkaitan dengan kasus suap tadi.

"Tentunya ada kita berusaha melakukan perbaikan, berkaca dan berefklesi dari hal-hal yang sudah ditemukan di masa lalu," ujar Pahala.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/11/13161831/dirut-garuda-temui-pimpinan-kpk-bahas-tata-kelola-bebas-korupsi

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke