Salin Artikel

Berbicara di Hadapan Kader Golkar, Apa yang Disampaikan Sri Mulyani?

Pada kesempatan itu, ia mengatakan, peningkatan ekonomi penting untuk mencapai tujuan bangsa sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Salah satunya, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  

"Untuk bisa mencapai tujuan-tujuan yang tadi disampaikan para pendiri bangsa kita, tidak mungkin terjadi apabila ekonomi kita tidak tumbuh cukup tinggi," kata Sri, di hadapan kader-kader muda Partai Golkar.

Ia mengatakan, peningkatan ekonomi juga harus dipertahankan.

"Tidak mungkin hanya hanya tinggi 1 tahun dan kemudian tidak berkelanjutan, maka dia perlu tumbuh tinggi secara continue," kata dia.

Sri mengatakan, peningkatan ekonomi juga relatif. Dalam konteks Asia, peningkatan ekonomi sebesar 5 persen itu dapat dikatakan relevan. Berbeda dengan di Amerika, di mana peningkatan 5 persen dapat dikatakan sebagai lonjakan yang tinggi.

"Tinggi atau tidak tinggi itu adalah sangat tergantung kepada peer grupnya yang apa. Namun yang sangat jelas, untuk bisa mencapai tujuan-tujuan yang tadi disampaikan para pendiri bangsa kita, tidak mungkin terjadi apabila ekonomi kita tidak tumbuh cukup tinggi," kata Sri.

Menurut Sri Mulyani, Indonesia pernah mengalami peningkatan ekonomi yang cukup baik dan bertahan lama, yakni ketika masa kepemimpinan Soeharto.

Namun, Indonesia akhirnya mengalami krisis karena tingginya harga minyak dunia.

Sri Mulyani mengatakan, para kader muda Golkar merupakan generasi penerus yang harus bisa memegang dan membawa tongkat cita-cita bangsa dan menyampaikan pada generasi selanjutnya.

"Kalau ada sebagian Anda di dalam yudikatif atau bahkan di dalam partai, kita semua hari ini adalah generasi yang sedang memegang estafet. Start estafet dimulai dari kita memproklamirkan Republik Indonesia untuk mencapai tujuan yang tadi disampaikan oleh para pendiri bangsa," kata Sri.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/08/22091751/berbicara-di-hadapan-kader-golkar-apa-yang-disampaikan-sri-mulyani

Terkini Lainnya

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke