Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Menteri Jokowi Diprediksi Gagal Lolos ke Senayan

Kompas.com - 07/05/2019, 16:54 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat menteri kabinet kerja yang maju sebagai calon anggota legislatif diprediksi gagal melaju ke Senayan berdasarkan penghitungan suara sementara.

Dari keempat menteri tersebut, tiga diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.

Baca juga: Hanya Dua Menteri Jokowi yang Diprediksi Lolos ke Senayan

Satu menteri lainnya adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekjen PPP Arsul Sani membenarkan bahwa partainya kemungkinan tidak mendapatkan kursi di daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meliputi kota Depok dan Bekasi. Hal itu diketahui berdasarkan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum di tingkat kecamatan dan kota.

"Saya belum tahu posisi terakhir, tapi sepertinya PPP tidak dapat kursi di dapil kota Bekasi, kota Depok," kata Arsul kepada Kompas.com, Selada (7/5/2019).

Baca juga: Caleg Artis Nasdem Sahrul Gunawan hingga Olla Ramlan Diprediksi Lolos ke Senayan

Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman juga membenarkan bahwa tiga menteri dari partainya terancam tak lolos ke Senayan. Penghitungan suara sementara ini menunjukkan suara Hanif Dhakiri (Dapil Jabar VI), Imam Nahrawi (Dapil DKI 1) dan Eko Putro Sandjojo (Dapil Bengkulu) masih belum memungkinkan untuk membawa mereka menjadi wakil rakyat.

“Berdasarkan hitungan dari KPU mereka tidak lolos. Tapi itu sementara dan masih ada peluang,” kata dia.

Kompas TV Imam Nahrawi menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Imam menyatakan, kedatangan dirinya ke Istana Kepresidenan Selasa lalu, adalah untuk menjalin silaturahim, dengan Presiden Jokowi, serta melaporkan kesiapan Indonesia, pada SEA Games 2019 Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com