Jokowi Instruksikan Proyek Infrastruktur Dibuat Terpadu

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan menteri-menterinya mengintegerasikan proyek infrastruktur dengan kawasan industri.

Instruksi itu menjadi salah satu keputusan dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (22/5/2017).

"Jadi perlu konsep terpadu dan terintegerasi antara proyek infrastruktur dengan, misalnya kawasan industri atau wisata," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong usai rapat.

Thomas mencontohkan, pembangunan jalan tol, kereta api dan pembangkit listrik tidak bisa berdiri sendiri. Harus disertai dengan pembangunan pabrik atau kawasan wisata.

(Baca: Pemerintah Bangun Infrastruktur untuk Siapa?)

"Kalau tidak begitu, nanti tol-nya kosong, kereta api kosong, atau listriknya jadi tidak ada yang pakai, bagaimana?" ujar Thomas.

Oleh sebab itu, Presiden meminta para menterinya benar-benar mencermati hasil kunjungan Presiden Jokowi ke sejumlah konferensi tingkat tinggi dunia atau kunjungan kenegaraan negara lain untuk investasi.

Para menteri diminta mengalokasikan investasi negara-negara tersebut ke daerah yang dekat dengan pembangunan proyek infrastruktur.

"Dengan demikian, investasi yang masuk menjadi seimbang," ujar Thomas.