JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mujahid, menyayangkan adanya calon anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang minim secara kualifikasi.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, ada calon anggota yang kuat secara teori namun minim dalam praktik.
"Bahkan ada pula yang minim dalam hal teori dan praktik. Itu pas presentasi sudah kayak baru lulus S1 saja. Makanya saya menyayangkan kenapa pansel (panitia seleksi) meloloskan orang-orang seperti itu," ujar Sodik di Kompleks Parlemen, Rabu (26/4/2017).
"Apakah calonnya kurang? Atau standar seleksi yang rendah? Kok ada yang kualifikasi seperti itu masuk ya? Mudah-mudahan bukan karena rekomendasi pihak tertentu ya," kata dia.
Adapun BPKH terdiri dari lima anggota Badan Pelaksana dan lima anggota Dewan Pengawas.
Kelima nama anggota Badan Pelaksana BPKH telah dikantongi Presiden Joko Widodo. Namun, hal itu baru diumumkan bersamaan dengan selesainya proses uji kelayakan dan kepatutan anggota Dewan Pengawas BPKH.
(Baca juga: Menag Sebut BPKH Akan Diisi Tenaga Profesional Keuangan dan Investasi)
Saat ini ada sepuluh nama yang tengah mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Dewan Pengawas BPKH.
Rencananya, malam ini akan dipilih dan diumumkan lima nama anggota Dewan Pengawas BPKH.
(Baca juga: Menteri Agama: Pengesahan Anggota BPKH Tunggu Uji Kelayakan di DPR)