Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Menag dan Menkes, Menko Puan Cek Fasilitas Calon Haji Indonesia

Kompas.com - 23/04/2017, 17:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melakukan pengecekan terhadap fasilitas calon jemaah haji Indonesia. Pengecekan ini dilakukan di hari ke-4 kunjungan kerja Puan ke Arab Saudi, Sabtu (22/4/2017).

Puan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Lukman Hakim Syaifudin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, serta Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan rombongan.  

Mengawali kegiatannya, Puan beserta rombongan menyambangi Wisma Haji Mekkah. Pada setiap musim haji, kantor wisma ini berfungsi sebagai Kantor Daerah Kerja Mekkah (Daker).

Kantor Daker Mekkah memiliki peran sangat sentral karena menjadi pusat pengendalian, mulai dari aspek pelayanan akomodasi, perhotelan, tranportasi, katering hingga saat puncak ritual haji di Mekkah.

Puan menyaksikan langsung berbagai kesibukan yang dilaksanakan di Kantor Daker Mekkah tersebut.

Baca: Di Arab Saudi, Menko Puan Periksa Kesiapan Fasilitas Kesehatan Haji

Ia berharap perbaikan yang signifikan pada pelayanan di musim haji tahun 2017 yang tinggal beberapa bulan lagi. Persiapan di dalam negeri dan di Arab Saudi harus dipastikan lebih matang lagi.

“Saya harapkan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan menyediakan SDM/tenaga petugas pelayanan ibadah haji secara selektif, memilih orang yang berdedikasi tinggi, berintegritas dan dapat bekerja secara gotong royong dan penuh tanggung jawab,” ucap Puan melaui keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2017).

Titik kunjungan kedua adalah Tenda Haji di Arafah. Di tahun 2017 ini, jemaah haji Indonesia akan menikmati fasilitas tenda baru di Arofah.

Puan menjelaskan, selama ini tenda yang digunakan hanya menggunakan satu tiang besi, kain tenda serta karpet juga sudah lama dan berdebu, sehingga dikhawatirkan justru dapat mengganggu kesehatan jamaah.

Nantinya, tenda baru akan berukuran 25 X 15 meter dan mampu menampung sekitar 250 orang jamaah.

Baca: Menag Sarankan Calon Haji Gunakan Aplikasi Haji Pintar

Selain itu ada juga tenda yang berukuran lebih kecil (10 X 15 meter) disesuaikan dengan kondisi bidang tanah di Arofah.

Setiap tenda akan dilengkapi dengan pendingin ruangan/Air Conditioner (AC) baru sebanyak 6 unit AC dan 6 unit kipas angin besar yang dilengkapi dengan spray air (mistfan).

Seluruh tenda jemaah haji Indonesia disediakan 66 unit AC dan 66 unit mistfan. Hal ini penting mengingat pada puncak haji 2017 yang jatuh pada 31 Agustus 2017, suhu udara diperkirakan sangat panas sehingga risiko jemaah haji mengalami heat stroke sangat tinggi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com