Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celoteh Oesman Sapta yang Buat Jokowi "Ngakak"...

Kompas.com - 23/02/2017, 13:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Menyampaikan pidato politik di hadapan ribuan orang, diakui Ketua Umum Partai Hanura yang baru, Oesman Sapta Odang, cukup melelahkan. Terlebih lagi, ini merupakan pengalaman pertama baginya melakukan hal itu.

Peristiwa tersebut terjadi ketika pria yang akrab disapa Oso itu memberikan orasi politik seusai mengukuhkan pengurus DPP Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017).

Lebih kurang 20 menit pidato politik itu diberikan di depan ribuan kader Hanura yang hadir. Di awal pidatonya, Oso sempat mengabsen satu per satu tokoh politik dan jajaran menteri Kabinet Kerja yang hadir.

Ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Ahmad Riza Patria.

Setelah itu, Oso juga sempat bercanda dengan Presiden Joko Widodo yang turut hadir terkait perombakan kabinet. Candaan itu rupanya sukses membuat Jokowi tertawa terpingkal-pingkal lantaran Oso sempat menirukan gaya tertawa Jokowi.

Tak hanya itu, Wakil Ketua MPR itu juga sempat bercanda dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga hadir dan duduk tepat di samping kiri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

“Eh, ada Pak Ahok,” kata Oso disambut riuh.

“Kalau Pak Ahok sudah duduk di sebelah Pak Said Aqil, ini sudah tanda-tanda,” lanjut dia.

Mengabsen tamu yang hadir sembari tertawa rupanya membuat Oso cukup kelelahan. Terlebih lagi, hal itu disampaikan di depan ribuan kader dan simpatisan Hanura.

“Saya ini baru pertama kali pidato di depan sekian besar jumlahnya. Ini semua adalah wargaku dari seluruh Indonesia. Dari Jawa, dari Kalimantan, dari Sulawesi, dari Sumatera, dari seluruh Indonesia,” kata dia.

Berbagai hal disampaikan Oso dalam pidatonya, mulai dari kegemaran partai dan masyarakat mengalihkan dukungan politik, hingga isyarat Hanura mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Dengan suara yang cukup serak, Oso juga menyampaikan soal pentingnya soliditas partai serta keberhasilan Hanura dalam memenangkan lebih dari 50 persen pilkada serentak yang digelar di 100 wilayah pada 15 Februari lalu.

Terakhir, Oso sempat menyinggung soal maraknya ujaran kebencian yang tersebar di media sosial jelang pelaksanaan kontestasi politik. Ia pun menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri dan menghentikan hal tersebut.

Setelah berbicara cukup panjang lebar, Oesman Sapta kembali memperlihatkan kelelahannya. Kedua tangannya pun diayunkan ke belakang sembari melakukan gerakan meregangkan badan.

“Aduh, capek juga ya pidato,” seloroh Oso disambut gelak tawa hadirin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com