Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Presiden Jokowi Kukuhkan 1.921 Calon Pamong Praja IPDN

Kompas.com - 08/08/2016, 06:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengukuhkan 1.921 calon Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk program Diploma IV dan Strata 1, hari ini, Senin (8/8/2016).

Calon pamong praja muda IPDN itu sebelumnya telah diwisuda bersama lulusan Strata 2, lulusan Program Profesi Kepamongprajaan, serta Program Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN pada Minggu (7/8/2016).

"Sebanyak 1.921 orang calon Pamong Praja Muda, kader pemerintahan yang telah dibekali materi Revolusi Mental dan telah siap untuk dilantik oleh Bapak Presiden RI sebagai Pamong Praja Muda dan Kader Pelopor Revolusi Mental," ujar Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo melalui keterangan tertulis.

Selain mengukuhkan lulusan IPDN, Presiden Jokowi juga akan meresmikan patung Presiden Pertama RI Soekarno selaku pendiri IPDN pada 1956.

Tjahjo berharap, lulusan IPDN memiliki tiga kompetensi khusus, yakni kompetensi teoritik ilmu pemerintahan, kompetensi empirik, dan kompetensi legalistik.

Ia mengatakan, ketiga kompetensi tersebut ditanamkan melalui proses pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan.

"Termasuk di dalamnya melalui proses semangat Revolusi Mental," kata Tjahjo.

Semangat revolusi pun dicanangkan mulai dari proses rekrutmen. Kini penataan pola rekrutmen di IPDN dilakukan secara online untuk menghindari kecurangan.

Untuk itu, Kemendagri melibatkan sejumlah instansi, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dinas Kesehatan, hingga Pemerintah Daerah.

Tjahjo menilai, perlu adanya penataan pola karir bagi Pamong Praja Muda yang menjamin kepastian siklus karirnya. Saat ini, Kemendagri tengah merancang pola karir bagi lulusan Pamong Praja Muda.

Dengan demikian, kata Tjahjo, mereka dapat mengawali kariernya dan bekerja fokus untuk mengabdi pada tempatnya bekerja nanti.

Ia berharap, para lulusan IPDN dalam bekerja maksimal dan profesional di mana pun mereka ditempatkan.

"Seluruh Lulusan IPDN harus siap ditempatkan di seluruh wilayah Kecamatan di seluruh Indonesia," kata Tjahjo.

(Baca juga: Mendagri Minta Lulusan IPDN Tak Pilih-pilih Penempatan Kerja)

Kompas TV Jokowi Minta Aparat Tidak Anti Kritik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com