JATINANGOR, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, kedisiplinan merupakan hal penting dalam menjalankan sebuah pemerintahan.
Kedisiplinan, kata dia, akan membuat sebuah pemerintahan berjalan baik.
Hal itu disampaikan JK saat memberikan kuliah umum di hadapan para calon pamong praja muda lulusan IPDN, Senin (18/7/2016).
JK didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mencontohkan kedisiplinan yang diterapkan pemerintahan Mongolia dan Belanda.
“Malam tadi saya baru pulang dari Mongolia, negeri yang berbatasan antara Asia dan Eropa. Tapi bukan itu yang penting. Negeri yang sekarang penduduknya kurang dari tiga juta itu, delapan abad yang lalu dia hampir menguasai sepertiga dunia ini,” kata Kalla, di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.
Ia mengatakan, Mongolia menggunakan kekuatan ketika menguasai bangsa lain. Kendati demikian, kekuatan fisik tidak cukup untuk menguasai bangsa lain dalam jangka waktu yang lama.
“Dia menjalankan sistem pemerintahan yang disiplin. Waktu itu kan tidak ada telekomunikasi, hape, atau surat yang cepat,” ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi ketika Belanda menjajah Indonesia selama 3,5 abad.
Menurut dia, Belanda tentu memiliki sistem yang baik dalam mengatur sistem untuk menguasai Indonesia saat itu.
“Bukan berarti kiita ingin dijajah lagi, tapi syaa ingin katakana dari sisi pemerintahan kenapa bisa berjalan karena semuanya karena sistem. Dengan sistem disiplin dapat menjalankan dan mengelola pemerintahan dengan baik,” ujar Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.