Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Tantang Lulusan IPDN Manfaatkan Teknologi untuk Kelola Pemerintahan

Kompas.com - 18/07/2016, 14:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JATINANGOR, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri untuk mampu berinovasi di dalam menjalankan pemerintahan.

Permintaan itu, terutama dalam menggunakan teknologi ketika mengelola pemerintahan tersebut.

Wapres mengatakan, para lulusan IPDN pada umumnya setelah lulus dari kampus akan menjadi camat di sejumlah wilayah.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, seharusnya bukan menjadi hal yang sulit di dalam mengatur sebuah wilayah.

"Sekarang ini, dengan Whatsapp, dengan apa pun, Anda bisa mengatur daerah dengan teknologi," ujar Kalla saat menyampaikan kuliah umum di depan calon pamong praja muda lulusan IPDN di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).

"Karena itu disebutlah smart city, smart village, yang harus Anda jalankan pada masa yang akan datang," kata dia.

Penggunaan teknologi, kata dia, tak hanya membuat sistem manajemen pemerintahan menjadi lebih praktis dan efisien. Melainkan juga berimplikasi terhadap semakin rampingnya birokrasi yang ada.

Namun, menurut dia, perampingan birokrasi merupakan hal yang positif.

Lebih jauh, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga meminta agar kampus IPDN berinovasi di dalam mengembangkan kurikulumnya. Ini termasuk juga memasukkan kurikulum terkait smart city, smart village di dalam mata perkuliaha para taruna.

"Bagaimana itu dijalankan supaya pamong praja jangan dikalahkan anak-anak muda di daerah dalam pengelolaan pemerintah dengan sistem siber contohnya," tutur Kalla.

"Karena di mana pun di republik ini, di kampung-kampung, Anda bisa temui segala sistem telekomunikasi yang baik,” ujarnya.

Kompas TV JK: Pemerintah Sayang pada Pengusaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com