JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto menilai, penunjukkan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri tentu telah melalui pertimbangan matang oleh Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, ia meminta, agar semua pihak menghormati dan menghargai apa yang telah diputuskan Presiden.
"Pada gilirannya tentu tinggal pelaksanaan (fit and proper test) di DPR. DPR besok Senin akan menggelar Paripurna dan tentunya setelah itu akan dilaksanakan Bamus," kata Novanto di sela-sela menghadiri kegiatan buka puasa bersama anak yatim yang diselenggarakan Angkatan Muda Partai Golkar, Sabtu (18/6/2016).
Novanto pun berharap, agar proses fit and proper test dapat dilangsungkan dalam waktu dekat sehingga penunjukkan Tito segera mendapat persetujuan dari DPR.
"Selasa kita bisa lakukan wawancara. Mudah-mudahan minggu ini selesai. Sebelum lebaran bisa selesai," kata Novanto.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menjamin internal Polri tidak akan bergejolak jika seorang perwira dari angkatan yang lebih muda menjadi pimpinan.
"Enggak ada gejolak. Saya jamin itu," ujar Badrodin.
(Baca: Badrodin Jamin Internal Polri Tak Bergejolak jika Tito Karnavian Jadi Kapolri)
Badrodin mengatakan, seluruh perwira tinggi di Polri mengakui bahwa sosok Tito memang mumpuni.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu dinilai sudah teruji menangani tindak pidana luar biasa.
Komunikasi Tito dengan banyak pihak juga dianggap bagus. Badrodin menuturkan, Tito dikenal sebagai sosok perwira tinggi yang smart lewat segudang pengalamannya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Irwasum Komisaris Jenderal (Pol) Dwi Priyatno dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso.
Keduanya tidak merasa dilangkahi. Dwi menilai Tito merupakan sosok perwira Polri yang baik, profesional dan cocok untuk memimpin institusi Polri.
(Baca: Komjen Dwi Priyatno: Saya Tak Merasa Dilangkahi, TIto Hadiah Terbaik untuk Polri)
Sedangkan menurut Budi Waseso, Tito memiliki rekam jejak yang sangat baik dan merupakan salah satu putra terbaik di Kepolisian.
Bagi Budi, masalah angkatan kelulusan Akpol bukan masalah.
(Baca:Tito Karnavian Jadi Calon Kapolri, Ini Komentar Budi Waseso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.