JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor PT Brantas Abipraya, Jumat (1/4/2016). Jumlah penyidik yang mendatangi kantor di Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, itu tidak lebih dari 10 orang.
Penyidik KPK tiba sekitar pukul 15.29 WIB. Kedatangan penyidik KPK diduga terkait operasi tangkap tangan (OTT) dua pejabat tinggi PT BA.
Para penyidik KPK tiba diperkirakan menggunakan tiga mobil. Penyidik KPK nampak berpakaian campuran seperti batik, dan ada yang masih menenteng rompi KPK.
Kedatangan penyidik yang mendadak itu sempat tidak diketahui awak media. Ketika diikuti ke lantai tiga gedung, penyidik KPK melarang wartawan mengambil gambar.
Petugas keamanan gedung PT BA juga akhirnya meminta wartawan menunggu di lantai dasar. Sampai saat ini, tim KPK masih di dalam gedung PT BA.
Pada Kamis (31/3/2016), KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Direktur Keuangan PT BA Sudi Wantoko (SWA), Senior Manager PT BA Dandung Pamularno (DPA) dan pihak swasta, Marudut.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menyita uang tunai sebesar 148,835 dollar AS atau sekitar Rp 1.934.855.000 (kurs 1 dollar AS = Rp 13.000).
Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan bahwa uang tersebut rencananya akan digunakan untuk menghentikan pengurusan perkara yang ditangani Kejati DKI Jakarta.