Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Come Back" Soetrisno Bachir dari Prahara Dunia Politik

Kompas.com - 21/01/2016, 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Soetrisno Bachir kembali menunjukkan tajinya setelah sempat “menyepi” dari hingar bingar politik pada Agustus 2010.

Kali ini, Soetrisno mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Keputusan Jokowi itu tak lama setelah Soetrisno yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) itu berhasil membawa partainya berubah haluan, mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Sebelumnya, PAN tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang merupakan koalisi pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sebagai pengusaha, cerita Soetrisno bisa jadi selalu berbuah manis.

Dia berhasil mengelola usahanya dari yang semula hanya bisnis batik dan kemudian merambah ke berbagai bidang usaha seperti batik, perkebunan, travel, properti, ekspor-impor, tambak udang, cold storage, hingga media.

Akan tetapi, kiprah Soetrisno Bachir di dunia politik sebaliknya. Kisahnya unik dan penuh drama.

Jika bukan karena Amien Rais, bisa jadi Soetrisno masih asik mengurus bisnisnya. Namun, karena dibujuk Amien yang dipandang ibunya, Soetrisno akhirnya turun gunung ke panggung politik.

Jadi Ketum PAN

Nama Soetrisno Bachir sebenarnya cukup dikenal di PAN. Semenjak partai itu dideklarasikan pada 23 Agustus 1988, Soetrisno membantu dari luar dengan sokongan finansialnya.

Hal ini pula yang sempat diakui Amien saat mendukung pria kelahiran Pekalongan, 10 April 1957 itu maju sebagai calon Ketua Umum PAN pada tahun 2005.

Meski cukup dekat dengan PAN, Soetrisno lebih asik menyibukkan dirinya dengan berbagai bisnis yang dia miliki.

Baru pada tahun 2005, dia didorong oleh sejumlah kader PAN untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang matahari itu. Awalnya, Soetrisno tidak terlalu tertarik untuk benar-benar terjun ke dunia politik.

Namun, dia ingat pesan ibunya untuk selalu membantu Amien Rais. Kebetulan, salah satu orang yang mendorongnya maju sebagai calon ketua umum adalah Amien. Sehingga, tawaran itu akhirnya disambut Soetrisno.

Pada pelaksanaan Kongres PAN pada 10 April 2005, Amien memang sudah menyatakan tidak akan lagi maju sebagai Ketua Umum.

Menjelang pemilihan ketua umum, Amien pun melontarkan pujian-pujian kepada Soetrisno yang dianggapnya memiliki kelebihan dibandingkan calon-calon ketua umum lainnya ketika itu.

Dia memuji Soetrisno mampu meletakkan dasar pemikiran kebangsaan yang dinilai sebagai jantung persoalan bangsa, yaitu persoalan kemandirian. Amien yakin Soetrisno akan mampu membawa PAN sebagai partai yang modern.

Dengan dukungan penuh Amien, Soetrisno berhasil terpilih dengan suara terbanyak sebagai Ketua Umum PAN. Dia berhasil mengalahkan kandidat lainnya yakni Fuad Bawazier, Didik J Rachbini, Moeslim Abdurrahman, Afni Achmad, dan Samuel Koto.

Halaman 2: Dipuji lalu dijatuhkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com