Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Munas, Tokoh Muda Golkar akan Pertemukan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Kompas.com - 27/11/2015, 18:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) berencana mempertemukan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie pekan depan.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Melki Laka Lena, mereka juga akan mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjadi penengah dan bersama-sama dengan Ketua Umum kedua kubu membahas waktu pelaksanaan Munas.

"Kami rencana mulai minggu depan meminta waktu agar bisa ketemu, khususnya Pak JK kemudian pak Aburizal Bakrie dan pak Agung Laksono," ujar Melki di Kantor Forum Komunikasi TNI Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).

Pertemuan tersebut, ditujukan untuk membuat formula yang disepakati bersama dalam menyelenggarakan munas bersama Partai Golkar. Melki berharap, keputusan bisa dicapai dengan hadirnya Jusuf Kalla. (Baca: Usai Pilkada, Menkumham Akan Cabut SK Golkar Kubu Agung Laksono)

Dia berharap, kesepakatan waktu pelaksanaan Munas dapat diputuskan tahun ini, sehingga awal 2016 Munas sudah dapat dilaksanakan. (Baca: Tokoh Senior Golkar Dorong Munas Digelar Awal 2016)

"Kami berharap dalam 2015 ini sudah ada kesepakatan dua kubu bahwa kita akan membuat munas kapan. Kalau usul dari para senior sih, 2016 awal sudah bisa kita munas," kata dia.

Pada hari ini, GMPG mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh senior Partai Golkar dan sesepuh TNI yang pernah bersama membangun partai berlambang pohon beringin tersebut. (Baca: Kata Aburizal, Waktu Munas Tergantung DPD I Golkar)

Terlihat sejumlah tokoh senior hadir, seperti Try Sutrisno, Widjoyo Suyono, Sayidiman, Kiki Syahnarki, Saiful Sulun, hingga Widodo Budidarmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com