Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: 7,2 Juta Penduduk Menganggur atau Tidak Bekerja Sama Sekali

Kompas.com - 21/09/2015, 20:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyampaikan bahwa kesenjangan sosial merupakan masalah utama yang menjadi keprihatinan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah menjadikan masalah kesenjangan sosial ini sebagai prioritas untuk diselesaikan.

Menurut Puan, Gini ratio yang menjadi indikator kesenjangan terus meningkat sejak 2002 hingga 2014. Saat ini, menurut dia, kelompok 20 persen penduduk teratas atau penduduk kelas atas menguasai hampir 50 persen konsumsi perekonomian Indonesia. Adapun 40 persen penduduk terbawah atau kelas bawah hanya menguasai 20 persen konsumsi perekonomian.

"Oleh karena itu, Gini ratio sebagai indikator yang digunakan untuk mengukur kesenjangan terus meningkat mulai 0,33 pada 2002 menjadi 0,41 pada 2014," kata Puan saat menyampaikan sambutannya dalam acara seminar tingkat tinggi tentang isu kependudukan dan pembangunan Indonesia di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Saat ini, lanjut Puan, 45 persen penduduk Indonesia memiliki kemampuan pengeluaran hanya Rp 500.000 per bulan.

"Apakah pengeluaran itu dapat menghidupi penduduk Indonesia agar dapat memenuhi kehidupan yang layak? Jawabannya tentu menjadi pertanyaan bagi kita semua," ucap Puan.

Bukan hanya itu, Puan menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang menganggur atau sama sekali tidak bekerja saat ini diperkirakan mencapai 7,2 juta jiwa. Akan tetapi, dia melanjutkan, lebih kurang 40 juta penduduk lainnya masih atau sedang akan mencari pekerjaan yang lebih layak.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyusun grand design atau rancangan besar program untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia. Upaya pemerintah dimulai dengan menjamin pemenuhan kebutuhan dan pelayanan penduduk.

Ia lalu menyebut program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar serta Simpanan Keluarga Sejahtera sebagai sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Sementara itu, upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan dan meningkatkan produktivitas penduduk dilakukan dengan kebijakan proram untuk memperkuat pembangunan daerah dan desa serta memberikan akses pembangunan untuk penduduk menengah ke bawah dengan bunga bank yang disubsidi," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com