Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Beri Data Calon Pimpinan kepada Pansel

Kompas.com - 28/07/2015, 13:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja mengatakan, pihaknya bersedia menerima permintaan panitia seleksi calon pimpinan KPK untuk menelusuri rekam jejak peserta. Menurut dia, KPK akan memastikan apakah calon-calon tersebut pernah dilaporkan oleh masyarakat atau pernah diperiksa sebagai saksi.

"KPK akan menyampaikan apakah pernah dilaporkan ke KPK, pernahkah menjadi saksi, semua data-data dari KPK akan disampaikan ke pansel," ujar Adnan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/7/2015).

Adnan mengatakan, KPK juga akan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara para calon kepada pansel. Rekam jejak yang ditelusuri KPK kemudian akan dijadikan bahan pertimbangam pansel untuk menilai calon-calon tersebut. (baca: Ada Capim KPK yang Digugurkan karena Masukan dari Masyarakat)

"Juga disampaikan apa-apa persoalan yang berpotensi dihadapi capim," kata Adnan.

Menurut Adnan, pertemuan KPK dengan pansel semakin intim sehingga hal yang dibahas pun semakin tajam. KPK memberikan gambaran apa saja yang akan dihadapi pimpinan KPK sehingga pansel dapat mengantisipasinya sesuai dengan kondisi KPK terkini. (baca: Ketua Pansel KPK: Ada yang Garuk-garuk Kepala Saat Tes Bahasa Inggris)

"Kami ceritakan, kebetulan saya pernah ikut seleksi, bagaimana dinamika selama proses itu dan dinamika sekitar kami menjabat seperti kriminal HAM, Ombudsman, dan lain-lain," kata Adnan.

Sebelumnya, anggota pansel KPK Yenti Garnasih Yenti menjelaskan, sebelum ke KPK, Pansel telah menyerahkan 48 nama calon pimpinan KPK ke Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan Badan Intelijen Negara untuk mengecek rekam jejak mereka.

Dia berharap, dengan pemeriksaan rekam jejak oleh berbagai institusi ini, dapat terlahir pimpinan KPK yang mempunyai rekam jejak bersih. (baca: Pansel KPK: Ini Saatnya bagi Polri kalau Mau Cari Persoalan Hukum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com