Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maarif Institute Rilis Buku Biografi Ahmad Syafii Maarif

Kompas.com - 02/07/2015, 13:07 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Maarif Institute merilis buku yang berisi kompilasi pengkajian dan pendalaman atas pikiran-pikiran Ahmad Syafii Maarif. Buku berjudul Muazin Bangsa dari Makkah Darat: Biografi Intelektual Ahmad Syafii Maarif itu akan diluncurkan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2015) petang.  

"Kami berharap kehadiran buku ini dapat memberikan sumbangan dalam memperkaya mozaik Islam Indonesia yang punya kekhasan. Dunia Islam membutuhkan alternatif ketika Timur Tengah didera pertikaian dan konflik, di sini Islam Indonesia punya modal untuk menjadi kiblat baru. Produktivitas karya-karya bermutu tentang intelektualisme Islam di Indonesia sangat diperlukan," ujar Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Ia menyatakan, penerbitan ini merupakan upaya untuk merekam riwayat intelektualisme Syafii Maarif yang selama ini berkembang di ruang publik.

Menurut editor buku Ahmad Fuad Fanani, ciri utama yang membedakan buku ini dari buku-buku tentang Buya Syafii Maarif yang telah terbit sebelumnya adalah pada penjabaran lebih detail terkait gagasan-gagasan dan pemikiran tokoh yang akrab dipanggil Buya.

Buku terbaru ini menjadi semacam tafsir terhadap pelajaran-pelajaran yang selama ini disampaikan oleh Buya.

"Ia tidak menekankan pada catatan prestasi, sejarah, dan pengalaman hidup, serta perannya dalam negara, tapi pada kontribusi dan konsekuensi yang terbangun dengan gagasan dan pemikiran Buya selama ini," ujar Fuad.

Buku setebal 432 halaman ini hasil dari kontribusi pemikiran dari belasan intelektual. Penulis yang terlibat dalam penulisan buku ini di antaranya Amin Abdullah, Noorhaidi Hasan, Mun’im A Sirry, Hilman Latief, Akhmad Sahal, Alois A Nugroho, Ahmad Norma Permata, Rahmawati Husein, Sudirman Nasir, Neng Dara Afifah, Muhammad Ali, Sumanto Al Qurtuby, Abdul Munir Mulkhan, Zuly Qodir, dan William Frederick.

Peluncuran buku pada Jumat nanti akan diisi dengan diskusi buku yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Alois A Nugroho (Guru Besar Etika Unika Atma Jaya), Komaruddin Hidayat (cendekiawan Muslim), dan Rahmawati Husein (aktivis perempuan). Diskusi ini akan dipandu oleh Abdullah Darraz yang merupakan tim editor buku. Sementara itu, Buya Syafii yang menjadi tokoh sentral dalam buku ini akan memberikan pidato di akhir acara.

Beberapa tokoh dijadwalkan menghadiri acara ini, seperti Johan Budi, Basuki Tjahaja Purnama, Sudhamek AWS, Rizal Sukma, Hajriyanto Thohari, Romo Frans Magnis Suseno, Pdt Gomar Gultom, Arief Budimanta, Teten Masduki, Boy Rafli Amar, dan Raja Juli Antoni. Dalam peluncuran buku nanti, Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan akan memberikan testimoninya.

MAARIF INSTITUTE Informasi peluncuran buku biografi Ahmad Syafii Maarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com