Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jokowi Jadikan Sri Mulyani Menteri, Koalisi Merah Putih Akan Melawan

Kompas.com - 13/10/2014, 14:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa Koalisi Merah Putih akan menolak keras jika presiden terpilih Joko Widodo mendapuk Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu menteri dalam kabinetnya. Menurut Bambang, Sri Mulyani masih memiliki persoalan hukum dan tak sejalan dengan semangat Trisakti yang digaungkan Jokowi.

"Kalau benar ada Sri Mulyani dalam kabinet, itu akan dapat perlawanan kuat dari Koalisi Merah Putih," kata Bambang, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Bambang menjelaskan, posisi Sri Mulyani yang saat ini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia sangat riskan jika dimasukkan dalam kabinet pemerintahan. Ia menilai, pemerintahan Jokowi akan kental dengan campur tangan asing karena posisi Sri Mulyani di Bank Dunia tersebut.

Dalam posisi ini, kata Bambang, Jokowi seharusnya tertantang untuk mewujudkan kabinet pemerintahan yang mampu mencerminkan semangat Trisakti. Lebih jauh, Sri Mulyani dianggap berpotensi menjadi tersangka dalam skandal Bank Century.

"Kami khawatir Jokowi terjerat utang tinggi (pada luar negeri) seperti yang terjadi di era Presiden SBY. Kami tantang Jokowi tentang Trisakti dan revolusi mental," ujarnya.

Pasangan Jokowi, Jusuf Kalla, juga dikabarkan telah dua kali menemui Sri Mulyani. Saat dikonfirmasi, Kalla mengakui bertemu Sri Mulyani, salah satunya di Washington DC, Amerika Serikat, pertengahan tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com