Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Barang-barang yang Ditemukan di Lokasi Penggerebekan Teroris

Kompas.com - 01/01/2014, 16:50 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak hanya menemukan uang ratusan juta dan daftar wihara di dalam lokasi penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, tim Datasemen Khusus 88 Polri juga menemukan barang yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi teror.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar dalam jumpa pers terkait penggerebekan teroris di Ciputat, Tangerang.

"Ditemukan tulisan-tangan cara merangkai bom rakitan, kemudian ada barang pembuat alat elektronik dan buku-buku, dan banyak barang lain," ujar Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (1/1/2013).

Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga menemukan barang-barang seperti senjata api dan golok berukuran panjang. Boy melanjutkan, ada juga bahan kimia, arang, potasium, cloride, black powder, dan rangkaian switching atau saklar elektronik.

"Juga enam buah bom pipa, yakni tiga dari paralon dan tiga bom dari besi yang kemudian diamankan jibom kita. Di dalam rumah itu ada enam sepeda motor," imbuh Boy.

Boy menambahkan, barang-barang yang ditemukan merupakan salah satu bukti bahwa kegiatan yang mereka lakukan merupakan persiapan untuk aksi dan konsolidasi.

Sebelumnya diberitakan, tim Densus Antiteror 88 menggerebek rumah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro RT 04 RW 07 Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, sejak Selasa (31/12/2013) malam. Diduga, ada sekelompok terduga teroris yang tinggal di kontrakan tersebut.

Dalam penggerebekan, lima orang tewas, yang kesemuanya berada di dalam rumah tersebut. Satu di antaranya tewas ditembak ketika mencoba kabur. Adapun satu orang lagi ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com