Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Enam Senjata Api Saat Gerebek Teroris

Kompas.com - 01/01/2014, 16:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi temukan enam senjata api saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan. Selain itu, polisi juga menemukan sebuah peluru bermacam kaliber.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, satu dari enam senjata api tersebut merupakan jenis revolver, sedangkan lima senjata lainnya merupakan senjata api rakitan.

Boy mengatakan, belum asal revolver tersebut. Ia pun mengaku cukup kesulitan untuk mengidentifikasinya, lantaran nomor seri revolver tersebut telah dihilangkan dengan cara digerinda.

"Kita sedang upayakan mencari tahu revolver ini punya siapa," kata Boy di sekitar lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).

Untuk peluru yang ditemukan, ada peluru kaliber 9 milimeter sebanyak 34 butir, dan sejumlah peluru kaliber 38. "Untuk peluru (revolver) tidak banyak, hanya ada dua. Ya tentu kalau revolver ini sitaan dari petugas, dalam silinder itu ada enam butir," ujarnya.

Boy menambahkan, pihaknya juga menyita lima bilah senjata tajam jenis golok. Namun, diakui Boy, golok yang disita bukanlah golok biasa. "Ukurannya lebih dari 50 cm, bukan golok biasa," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H. Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013).

Rumah kontrakan tersebut disewa oleh kelompok teroris Nurul Haq alias Dirman Cs, yang merupakan bagian dari jaringan Abu Roban. Enam orang termasuk Nurul Haq, tewas ditembak saat petugas terlibat aksi baku tembak dengan pelaku.

Dari jumlah tersebut, lima orang tewas di rumah dan seorang lainnya tewas ditembak saat akan meninggalkan rumah kontrakan. Masih dalam penggerebekan tersebut, seorang diamankan petugas. Namun, belum dapat dipastikan apakah ia termasuk dalam kelompok jaringan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com