"Kalau rakyat punya kemauan tidak bisa dilawan. Yang penting dia (Jokowi) bisa membuktikan kinerjanya," kata Anggota Komisi XI DPR ini, saat dijumpai di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Maruarar enggan berkomentar lebih jauh menanggapi pernyataan Gerindra. Menurutnya, semua partai memiliki ideologi, strategi, dan kebijakannya masing-masing. "Kita menghormati pandangan publik, semua partai punya caranya masing-masing," tandasnya.
Janji Jokowi dan PDI-P
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengkritisi wacana pencalonan Jokowi sebagai Presiden. Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu masih memiliki utang untuk menyelesaikan peliknya masalah Ibu Kota.
"Kami hanya ingin mengingatkan Jokowi pernah janji kepada kami dan rakyat Jakarta untuk berkonsentrasi mengurus Jakarta," kata Muzani.
Ia juga mengingatkan, PDI Perjuangan pernah berjanji untuk mendukung Gerindra di 2014 sebagai kompensasi dukungan Prabowo ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 2009 lalu.
Ketua Fraksi Gerindra ini menegaskan, kritik itu ia sampaikan bukan karena khawatir dengan elektabilitas Jokowi yang terus meroket sebagai capres mendatang. Apapun risikonya, kata Muzani, ia akan terus mengingatkan Jokowi dan PDI Perjuangan mengenai janji mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.