Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Desak KPK Telusuri Pihak yang Mainkan Anggaran ke Hambalang

Kompas.com - 24/08/2013, 13:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin mengarahkan pembahasan anggaran ke proyek Hambalang. Pasalnya, ketika pembahasan awal di dalam Badan Anggaran DPR, yang dibahas adalah mengenai pembangunan proyek sarana dan prasarana olahraga secara umum.

"Biarkan KPK yang meneliti siapa yang mengubah dari proyek yang umum menjadi Hambalang. Kalau masalah tanda tangan semua fraksi wajib tanda tangan," kata Drajad di sela-sela kegiatan Rakernas PAN di Jakarya, Sabtu (24/5/2013).

Seperti diketahui, di dalam hasil audit tahap dua Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan, diketahui ada 15 orang anggota Banggar DPR yang diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang. Salah satu nama yang disebut BPK yaitu EHP yang ditengarai Eko Hendro Purnomo anggota Komisi X dari Fraksi PAN.

"Saya tadi sudah minta klarifikasi dari Eko dan dari yang lain. Semua fraksi yang ada di dalam Badan Anggaran harus tanda tangan. Makanya di situ ada 15 karena wakil-wakil fraksi yang ada di dalam banggar itu ada 11 orang. Kebetulan PAN mempunyai unsur pimpinan di situ jadi ada satu orang kemudian banggar satu orang waktu itu pergantian dari Mardiana Indraswati ke Eko," ujarnya.

Dari penuturan Eko, Drajad mengatakan, ada pihak yang sengaja mengerucutkan pembahasan dari proyek sarana prasarana olahraga umum menjadi proyek Hambalang. Ia pun meminta agar Eko tidak membeberkan nama-nama itu karena ada pihak yang lebih layak untuk mengungkapkannya.

"Eko tadi sudah menuturkan jika ada beberapa nama yang memang memainkan ini ke Hambalang, saya rasa bukan kewenangan kita untuk menyebutkan dan Eko saya minta untuk sudahlah bukan kewenangannya menyebutkan nama-nama itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 15 anggota Komisi X DPR disebut dalam hasil audit tahap II Hambalang oleh BPK. Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang. Berdasarkan dokumen hasil audit tahap II Hambalang yang diterima wartawan, 15 anggota DPR tersebut berinisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, JA, MI, UA, AZ, EHP, MY, MHD, dan HLS.

EHP diduga kuat adalah Eko Hendro Purnomo anggota Komisi X asal Fraksi PAN. Saat ditemui, Eko mengaku ikut menandatangani, tetapi bukan untuk pencairan dana Hambalang, melainkan untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com