JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Jumat (7/10/2011) sore ikut-ikutan mengadu ke Pos Pengaduan Praktik Mafia Anggaran. Namun pengaduannya berbeda dengan yang lainnya.
Pengadu lainnya datang ke Pos Pengaduan di samping ruang kerja Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Namun Nazaruddin justru mengundang Laode dan deklarator Pos Pengaduan Zainal Bintang, datang ke ruang tahanannya di Mako Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Karena pemberitaan mengenai adanya Pos Pengaduan, Nazaruddin tertarik dan ingin mengadu juga.Nazaruddin menghubungi pengacaranya OC Kaligis untuk menghubungi Pos Pengaduan. Kami pun juga mengakomodasi. Jadi, kami datang ke sini," ucap Laode Ida kepada Kompas, Jumat sore, setelah menemui Nazaruddin.
Laode bersama Zainal menemui Nazaruddin di ruang tahanannya, didampingi OC Kaligis dan sejumlah pengacara seperti Rudy Lontoh, dan sekitar 20 pengacara lainnya yang tergabung dalam Lembaga Kajian Hukum Nasional.
Menurut Zainal Bintang, niat Nazaruddin mengadu ke Pos Pengaduan patut dihargai. Itu akan membantu Pos Pengaduan memberantas penyalahgunaan anggaran dan korupsi.
"Sepatutnya, pihak lain mengapresiasi dan ikut seperti Nazaruddin, mengungkapkan sesuatu untuk kebaikan bangsa dan negara ini," lanjut Zainal Bintang lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.