Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis, Boediono Tengok Cucu di Singapura

Kompas.com - 01/09/2011, 00:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Lebaran hari kedua, Kamis (1/9/2011), Wakil Presiden Boediono menengok cucunya dari putri pertamanya, Ratri, yang tinggal di Singapura. Oleh karena itu, Wapres Boediono tidak jadi berlebaran di rumah pribadi mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.          

"Ya, tidak jadi berlebaran di rumah Pak JK karena Pak Boediono mau menengok cucunya di Singapura," ujar seorang stafnya kepada Kompas, Rabu (31/8/2011) malam, lewat telepon selulernya. Putra kedua Wapres tinggal di Jakarta. Wapres Boediono bersama istrinya, Ny Herawati, saat ini memiliki lima cucu.          

Semula, menurut staf tersebut, Wapres Boediono akan berlebaran dengan Jusuf Kalla. "Itu rutin, seperti tahun lalu Pak Bordiono mendatangai rumah Pak Jusuf Kalla. Namun, kali ini tidak bisa karena Pak JK open house hari Kamis, padahal hari Kamisnya Pak Boediono sudah ada di Singapura," ujar staf tersebut.             

Kepala Biro Protokol Sekretariat Wapres Taufik membenarkan saat dikonfirmasi Kompas, Rabu malam, tentang keberadaan Wapres Boediono di Singapura menengok cucunya. Namun, ia meminta Kompas meminta penjelasan resmi kepada Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat.          

Setelah shalat Id bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Masjid Istiqlal, Rabu pagi, Wapres Boediono bersama keluarganya berlebaran dengan keluarga Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

Selanjutnya, Wapres Boediono menggelar open house di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro hingga sore. Pada pukul 16.00 WIB, Wapres Boediono menemui mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar. Kemudian, Wapres Boediono berlebaran di rumah mantan Presiden BJ Habibie di Kuningan, Jakarta.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

    PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

    Nasional
    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

    Nasional
    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

    Nasional
    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

    Nasional
    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Nasional
    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Nasional
    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Nasional
    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Nasional
    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    Nasional
    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Nasional
    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Nasional
    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com