Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Apresiasi Sejumlah Kepala Daerah

Kompas.com - 14/04/2011, 17:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Agama mengapresiasi tindakan tegas sejumlah kepala daerah yang melarang penyebaran ajaran Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di daerahnya. Hal tersebut dikatakan Menteri Agama Suryadharma Ali, Kamis (14/4/2011) di Jakarta.

"Tentu Kementerian Agama apreasiasi kepada kepala daerah yang telah bersikap tegas terhadap Ahmadiyah. Kita berikan apresiasi," kata Suryadharma.

Selanjutkan, pemerintah pusat akan mengambil sikap terkait Ahmadiyah yang menuai kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Dalam mengambil sikap, pemerintah pusat akan menunggu kajian hasil dialog yang mengundang Ahmadiyah, ormas-ormas Islam, dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) rampung terlebih dahulu.

"Hasil dialog itu sedang dirumuskan berbagai instansi, lalu nanti bisa diketahui rekomendasinya," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat menggelar dialog terkait keberadaan JAI. Namun, dalam berbagai kesempatan dialog, JAI tidak hadir. Menurut Suryadharma, pihaknya tengah mengkaji opini dari tokoh-tokoh yang hadir dalam dialog tersebut bersama instansi lain, seperti Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Untuk selanjutnya, Suryadharma mengatakan, dialog terkait Ahmadiyah akan terus digelar pemerintah-pemerintah daerah.

"Seperti yang dilakukan pemda Jawa Barat, Banten, dialog-dialog sudah dilakukan oleh grass root-nya (akar rumputnya)," ujarnya.

Suryadharma menambahkan, pemerintah pusat tetap menginstruksikan agar masyarakat tidak melakukan tindak kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah.

"Itu (kekerasan) tidak bisa dibenarkan atas dasar apa pun, pertimbangan apa pun, dan kepada siapa pun," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com