Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tayangkan "Quick Count" di Media Center

Kompas.com - 07/07/2009, 23:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menayangkan hasil penghitungan suara cepat pemilu presiden, Rabu (8/8) besok. Rencananya, KPU akan memasang layar lebar di media center, Kantor KPU, Jakarta untuk menampilkan penghitungan suara cepat yang menggunakan sistem layanan pesan singkat (SMS).

"Di sini akan kita siapkan sebuah layar mungkin di media center yang bisa dilihat. Penghitungan suara selesai hari itu juga sampai jam 12.00 malam," kata Anggota KPU Abdul Aziz, ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (7/7) malam.

Aziz menjelaskan hingga kini pihaknya telah menyebarkan sekitar 45.000 nomor Telkomsel yang teregistrasi di tiap TPS atau sekitar 10 persen dari total jumlah TPS di Indonesia sebanyak 450.129 .

"Kami harap akan lebih banyak lagi, umumnya sudah mewakili wilayah NTT, Papua, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Kami harapkan besok bisa 50.000 sampai 60.000," ujarnya.

Nantinya, anggota KPPS di tiap-tiap KPPS yang telah teregistrasi nomornya, akan mengirimkan secara langsung hasil perolehan suara melalui SMS ke KPU Pusat. Hasil SMS yang dikirimkan oleh anggota KPPS tersebut, akan langsung ditayangkan di Media Center KPU. 

Terkait hal ini, menurut Aziz, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke tiap-tiap TPS. Adapun untuk pengamanannya, Telkomsel, sebagai mitra kerjasama, telah menyiapkan jalur tersendiri untuk pengiriman SMS ini. "Semua data hanya bisa dibuka memakai kode khusus yang hanya satu orang KPU pusat yang tahu dan satu orang dari Telkomsel," tuturnya.

Penggunaan sistem SMS ini merupakan pilot project KPU. Bila dalam pilpres ini berhasil, KPU akan meningkatkannya untuk pilpres tahap II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com