Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berikan Beasiswa S2 Matematika ke Belanda

Kompas.com - 31/10/2008, 18:09 WIB

JAKARTA, JUMAT - Pemerintah memberikan beasiswa Program Master (S2) ke Belanda. Beasiswa diberikan bagi dosen dan calon dosen baru yang berkualifikasi Sarjana Pendidikan Matematika atau Matematika, serta guru Matematika sekolah.

Program ini bekerja sama dengan Netherlands Education Support Office (Neso). Penerima beasiswa akan kuliah selama delapan bulan di Indonesia yakni di Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Sriwijaya Palembang, serta selama satu tahun di University of Utrecht Belanda.

"Selanjutnya, mahasiswa akan melakukan penelitian selama enam bulan di Indonesia," kata Direktur Ketenagaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Depdiknas, Muchlas Samani di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurut Muchlas, pada 2008 sebanyak 15 orang akan mendapatkan beasiswa penuh dari Neso dan Ditjen Dikti. Program ini akan dilaksanakan selama dua tahun dan dua bulan.

Program yang diprakarsai oleh tim Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) ini ditujukan untuk pengembangan double degree tingkat master di bidang Pendidikan Matematika Realistik atau Terapan.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan beasiswa adalah warga negara Indonesia, Pendidikan minimal S1 Pendidikan Matematika dengan IPK mimimal 2,75 dan memiliki pengalaman kerja di bidang matematika minimal dua tahun di institusi terakhir atau telah ditunjuk secara formal oleh rektor menjadi pengajar di institusi yang bersangkutan sebagai CTAB.

Syarat lainnya adalah bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik (ITP TOEFL minimal 450), kondisi kesehatan yang baik, tidak menempuh studi di luar negeri dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Usia tidak lebih dari 40 tahun untuk pria, dan 45 untuk wanita per 1 Desember 2009. Batas akhir registrasi pada 31 Desember 2008. Formulir pendaftaran dapat di unduh di laman www.pmri.or.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com