JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar masih membuka pintu untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Namun, syaratnya Khofifah harus mendaftarkan diri dan ikut proses penjaringan di PKB.
“Belum, (Khofifah) belum daftar. Kita buka sampai menit terakhir. Siapapun boleh,” ujar Muhaimin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
“Semua tokoh yang punya peluang dan potensi dipersilahkan daftar ke PKB. Nah kalau yang enggak daftar ya enggak ada komunikasi,” sambung dia.
Baca juga: Temui Wapres Maruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia
Menurutnya, dalam pilkada semua partai politik (parpol) harus membuka diri.
Bahkan, Muhaimin menekankan tak menutup pintu untuk figur yang pernah berseberangan dengan PKB.
“Siapa pun yang daftar, kita enggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh,” ucapnya.
Sebelumnya, Muhaimin mengaku sempat membahas figur tandingan untuk Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Hal itu disampaikan saat ia ditemui Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Namun, hari ini Muhaimin menyatakan politik masih dinamis.
“Tidak tandingan, kalau Bu Khofifah daftar gimana?” sebut dia
Baca juga: Cak Imin Enggan Beberkan Figur yang Disiapkan Maju Pilgub Jatim: Ketahuan Khofifah Bahaya
Diketahui Khofifah kemungkinan besar bakal kembali mencalonkan diri sebagai Jatim 1.
Ia juga telah didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Khofifah pun telah menyatakan ingin kembali mengikuti kontestasi elektoral kepala daerah itu bersama wakil gubernurnya, Emil Dardak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.