JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, belum ada komunikasi di tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) dengan PDI-P terkait pemberian dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
“Belum, belum (ada komunikasi),” ujar Yandri dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).
Namun, baginya tak ada persoalan jika komunikasi di tingkat pusat kedua partai politik (parpol) itu belum terjadi.
Baca juga: PAN Percayakan pada Khofifah soal Koalisi dan Pasangannya untuk Pilkada Jatim
Sebab, PAN menyerahkan semua keputusan politik, termasuk soal komunikasi dengan parpol pengusung pada Khofifah.
“Saya kira kalau itu ranahnya cagubnya ya, karena kita yang menjadi pengantinnya kan calon gubernur. Itu biasanya kita tidak terlalu ikut campur partai mana yang ikut bergabung, kemudian siapa yang akan jadi pasangannya, partai mana yang berkoalisi, itu ya kita serahkan kepada calon gubernurnya,” papar dia.
Di sisi lain, Yandri menekankan tak ada hambatan psikologis jika PDI-P ingin ikut bergabung dengan sejumlah parpol yang saat ini menyatakan mengusung Khofifah untuk Pilkada 2024.
Ia mengeklaim, Khofifah telah diusung oleh PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
Yandri menyampaikan, koalisi parpol untuk mengusung pasangan calon di pilkada tak ditentukan oleh konstelasi di tingkat nasional.
“Tidak ada masalah, semua kemungkinan itu masih bisa terjadi, karena konstelasi daerah itu terkadang tidak sama dengan keguyuban, keakraban di tingkat nasional. Biasanya di daerah punya kekhasan masing-masing,” kata dia.
Baca juga: PAN Anggap Tak Ada Hambatan jika PDI-P Mau Ikut Usung Khofifah
Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengaku tengah melakukan komunikasi dengan Khofifah.
Hal itu dilakukan untuk melihat apakah PDI-P dan Khofifah bisa bekerjasama untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024.
Hal serupa juga diakui oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan persoalan pilkada berbeda dengan pilpres. Maka pihaknya juga membuka komunikasi dengan Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.