JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, orang-orang yang berasal dari partai politik memiliki kemampuan yang tidak kalah mumpuni dari kalangan profesional untuk menjadi seorang menteri.
Muzani merespons pertanyaan mengenai apakah menteri koordinator (menko) di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti bakal diisi oleh orang partai atau profesional.
"Kami menganggap bahwa tidak ada dikotomi antara profesional dengan orang partai politik," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
"Orang partai politik bisa juga menjadi profesional karena sesungguhnya keahlian yang dimiliki oleh orang politik juga tidak kalah ahlinya dengan orang yang di bidang profesi tertentu," sambungnya.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani menjelaskan, pihaknya menganggap orang-orang yang diajukan oleh pimpinan parpol untuk menjadi menteri pastilah ahli di bidangnya masing-masing.
"Karena itu, sekali lagi, apa yang diajukan oleh pimpinan partai politik terhadap nama-nama itu kami menganggap orang-orang itu orang yang ahli dan profesional dalam bidangnya," tutur Muzani.
Sementara itu, Muzani menyebut partai koalisi pasti diajak bicara oleh Prabowo-Gibran dalam penentuan menteri. Sebab, kata dia, kebersamaan dalam komitmen koalisi menjadi pertimbangan yang sangat penting.
"Dan itu akan dibicarakan. Tentu saja akan dibicarakan presiden dan wakil presiden untuk membahas hal itu," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.