Muzani merespons pertanyaan mengenai apakah menteri koordinator (menko) di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti bakal diisi oleh orang partai atau profesional.
"Kami menganggap bahwa tidak ada dikotomi antara profesional dengan orang partai politik," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
"Orang partai politik bisa juga menjadi profesional karena sesungguhnya keahlian yang dimiliki oleh orang politik juga tidak kalah ahlinya dengan orang yang di bidang profesi tertentu," sambungnya.
Muzani menjelaskan, pihaknya menganggap orang-orang yang diajukan oleh pimpinan parpol untuk menjadi menteri pastilah ahli di bidangnya masing-masing.
"Karena itu, sekali lagi, apa yang diajukan oleh pimpinan partai politik terhadap nama-nama itu kami menganggap orang-orang itu orang yang ahli dan profesional dalam bidangnya," tutur Muzani.
Sementara itu, Muzani menyebut partai koalisi pasti diajak bicara oleh Prabowo-Gibran dalam penentuan menteri. Sebab, kata dia, kebersamaan dalam komitmen koalisi menjadi pertimbangan yang sangat penting.
"Dan itu akan dibicarakan. Tentu saja akan dibicarakan presiden dan wakil presiden untuk membahas hal itu," imbuhnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/18/20053511/menko-di-kabinet-prabowo-akan-diisi-orang-partai-atau-profesional-ini-kata