Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas: Identitas 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah Teridentifikasi, 3 Korban Masih Diproses

Kompas.com - 11/04/2024, 14:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan, ada tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di Km 370 Tol Batang-Semarang pada Kamis (11/4/2024) pagi.

Dari jumlah itu, sebanyak empat korban meninggal dunia selesai diidentifikasi, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

"Untuk korban meninggal dunia selebihnya sudah bisa diidentifikasi ada empat yang sudah dikonfirmasi dengan keluarga. Sedangkan tiga masih dalam proses identifikasi," kata Aan dalam keterangannya, Kamis.

Diketahui, Kakorlantas bersama Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono turun langsung ke lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Ruas Tol Batang-Semarang Terpantau Ramai Lancar

Aan mengungkapkan, terdapat 34 penumpang dan dua kru bus Rosalia.

Kemudian, menurut Aan, ada 12 korban selamat dan 13 orang mengalami luka-luka masih dalam perawatan.

"Penumpang ada 34 dan kru dua, sedangkan 12 selamat, 13 sekarang masih proses di IGD," terang Aan.

Saat ini, Aan mengatakan, pihaknya sedang menurunkan tim TAA Polda Jawa Tengah untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap peristiwa kecelakaan tunggal.

"Olah TKP sedang berlangsung dari tim TAA Polda Jateng dan Polres untuk menentukan penyebab peristiwa kejadian kecelakaan itu," ujar Aan.

"Fakta di lapangan ini belum ditemukan jejak rem. Kemudian, keterangan dari saksi terutama pengemudi bus ini keterangannya dari awal sedang lelah. Artinya kemungkinan terjadi micro sleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal," katanya lagi.

Baca juga: 4 dari 7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Teridentifikasi

Dalam keterangan tersebut, turut hadir Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Hotman Sirait, dan Dirlantas Polda Kombes Sony Irawan.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal melibatkan bus PO Rosalia Indah terjadi di Km 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis sekitar pukul 06.35 WIB.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan ini.

"Korban meninggal tujuh orang. Posisi di kamar jenazah RSI Weleri. Luka ringan 15 orang dan yang selamat 12 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu, melalui pesan singkatnya, Kamis.

Bayu mengatakan, bus tersebut mengangkut 32 penumpang dengan satu sopir dan satu kondektur.

Baca juga: 2 Warga Bekasi Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Identitasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com