JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar pawai obor di lingkungan Masjid Istiqlal, Jakarta pada malam Takbiran 1445 Hijriah, Selasa (9/4/2024).
Adapun pawai obor tersebut bakal digelar jika hari Idul Fitri ditetapkan jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok.
Kemenag diketahui akan menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa sore nanti
"Untuk giat ini memang ini baru pertama ya, di tahun ini. Ini adalah bentuk kesyiar'an dari penyebutan jatuhnya 1 Syawal pada Insya allah kalau memang ini bisa malam nanti, kita akan menggelar pawai obor," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa.
"Dan pawai obor ini memang kita sudah setting hanya mengelilingi Masjid Istiqlal saja," ujarnya lagi.
Baca juga: Total 436.378 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Lebaran
Saiful mengatakan, pawai obor itu juga hanya mengelilingi kawasan Masjid Istiqlal.
Pawai tersebut, menurut dia, bakal dimulai dari pintu depan. Lalu, mengitari rel dan hingga masuk kembali ke pintu utama Masjid Istiqlal.
"Jadi hanya itu dan ini mudah-mudahan menambah kesyiar'an," kata Saiful.
Lebih lanjut, Saiful mengatakan sejumlah remaja yatim piatu bakal disiapkan mengikuti pawai obor yang digelar Kemenag malam ini.
Baca juga: Pemkot Bogor Tetapkan Lokasi Shalat Idul Fitri 2024 bagi Jemaah NU dan Muhammadiyah Kota Bogor
Menurut Saiful, ini dilakukan untuk membatasi kepadatan di sekitar Masjid Istiqlal.
Dia juga berharap pawai tersebut menjadi bentuk peleburan dan kesucian umat menyambut datangnya Lebaran.
"1 Syawal ini adalah peleburan dari semua hal hal yang negatif yang pernah kita lakukan ataupun yang terjadi dan mudah-mudahan dengan Syiar ini, pawai obor ini juga kita meleburkan kembali semua salah di antara kita. Dan hal-hal yang masih mengganjal di dalam perjalanan kita setahun kemarin," ujar Saiful.
Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 2024 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.