Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Dasco soal Hasto PDI-P Sebut Gerindra Sengaja Ditempatkan di Posisi 3 oleh Penguasa

Kompas.com - 08/04/2024, 15:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut Gerindra oleh penguasa tertinggi sengaja ditempatkan di posisi ketiga dalam perolehan suara di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Dasco mengatakan, perolehan suara yang diraih Gerindra di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 adalah hasil maksimal yang memang bisa dicapai.

Adapun Gerindra meraih 13,22 persen suara. Perolehan suara partai pimpinan Prabowo Subianto itu berada di bawah PDI-P dan Golkar, yang masing-masing meraih suara 16,72 persen dan 15,29 persen.

"Kalau Gerindra dalam posisi ketiga, ya itulah dalam kontestasinya hasil maksimal yang didapat oleh Partai Gerindra dalam pileg," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Hasto: Dapat Info dari Teman Gerindra, Partainya Ditempatkan di Posisi 3 atas Arahan Pimpinan Tertinggi

Dasco menjelaskan, Gerindra beserta seluruh kader dan jaringannya memang fokus pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, Wakil Ketua DPR inimengatakan, Gerindra bertekad memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Sehingga sampai seluruh caleg (calon anggota legislatif) pun, termasuk caleg, itu kemudian berkonsentrasi pada pilpres. Sehingga pilpres menang, dan hasil maksimal untuk pileg adalah demikian," kata Dasco.

Oleh karena itu, Dasco menilai informasi yang Hasto dapat dari temannya di Gerindra kurang akurat.

Dasco kembali menegaskan bahwa realita yang terjadi di Gerindra adalah mereka hanya mampu berada di posisi 3 dalam Pileg 2024.

"Jadi apa yang disampaikan itu mungkin informasi yang kurang akurat menurut saya. Karena itu yang kami alami pada saat ini," ujarnya.

Baca juga: Yakin PDI-P dan Jokowi Rekonsiliasi, Gerindra Singgung Prabowo-Jokowi yang Dulu bak Musuh Bebuyutan

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membeberkan dugaan pucuk pimpinan tertinggi mengarahkan elemen di sekitarnya untuk menempatkan Partai Gerindra pada posisi nomor tiga di Pileg 2024.

Hasto mengklaim bahwa dia mendapatkan informasi itu langsung dari rekannya di Partai Gerindra. Tetapi, dia tak mengungkap siapa teman yang dimaksudnya.

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditanya pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD bahwa arah politik ke depan bisa terlihat pada 23 April atau pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kita dapat info dari teman Gerindra, ketika mereka berjuang untuk Pak Prabowo dan Gibran, ternyata ada elemen-elemen di sekitar kekuasan atas arahan dari pucuk pimpinan tertinggi justru menempatkan Gerindra pada posisi nomor 3," kata Hasto ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Hasto: Dapat Info dari Teman Gerindra, Partainya Ditempatkan di Posisi 3 atas Arahan Pimpinan Tertinggi

Hasto mengatakan, menurut temannya tersebut, Gerindra semestinya bisa memperoleh suara lebih dari itu.

"Padahal, seharusnya berdasarkan exit poll (suara Gerindra) bisa lebih dari itu," ujarnya.

Menurut Hasto, hal ini berhubungan dengan apa yang disampaikan Mahfud bahwa akan ada dinamika politik yang terlihat pasca-putusan MK.

"Itu mungkin yang disebut Prof Mahfud yang ciptakan ketegangan sebelum pelantikan itu terjadi. Karena ketika kekuasaan dibangun oleh ambisi, itu tak dapat membangun emotional bonding," ujar Hasto.

Baca juga: Gerindra: Pak Prabowo dan Bu Megawati Sahabat Lama, Tak Ada Hambatan Rencana Pertemuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com