Golkar Tugaskan 3 Nama untuk Pilkada DKI, Airlangga: Kita Lihat Survei Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya akan melihat hasil survei terakhir dari tiga nama yang ditugaskan sebagai bakal calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Setelahnya, akan ditentukan siapa yang akan diusung Golkar untuk kursi DKI 1.

Selain survei, Golkar juga mempertimbangkan koalisi parpol pengusung di pilkada nanti.

Baca juga: Kenang Masa Kampanye Pilkada DKI, AHY: Doa yang Dulu Dijawab Sekarang

"Tentu nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa, dan juga koalisi partainya seperti apa," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Diketahui, tiga nama yang diberi penguasaan oleh Golkar untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 adalah Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa.

Khusus untuk Ridwan Kamil, menurut Airlangga, saat ini masih dipertimbangkan untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

Pasalnya, saat ini elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat masih di atas 50 persen.

Sehingga mantan Gubernur Jawa Barat tersebut dipertimbangkan untuk maju kembali di provinsi yang sama.

Kemarin, Golkar memberikan arahan untuk 1.146 para bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk persiapan pilkada.

Baca juga: Pemprov DKI, KPU dan TNI-Polri Bakal Bangun Posko Bersama Pilkada DKI 2024

Airlangga Hartarto menekankan, seluruh kader yang hadir merupakan bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang sudah mendapatkan surat penugasan untuk maju di pilkada baik sebagai bakal calon gubernur, bakal calon bupati dan bakal calon wali kota.

Selain itu, para bakal calon tersebut juga diminta untuk mempersiapkan jadwal menuju tahapan pilkada pada November 2024.

"Di pertemuan tadi kami meminta persiapan soal schedule dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan partai Golkar termasuk tahapan-tahapan nanti menuju pilkada di bulan November," kata Airlangga.

"Dan nanti di pertemuan juga nanti Partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga-lembaga tersebut diakui oleh Golkar," imbuh dia.

Selanjutnya, Golkar meminta para bakal calon melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Dalam beberapa bulan mendatang partai akan melakukan evaluasi dari persiapan yang sudah dilakukan para bakal calon.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Dana Rp 975 Miliar untuk KPU Gelar Pilkada DKI 2024

"Evaluasi pertama di bulan Mei, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi-evaluasi berikutnya," tambah dia.

Sejumlah tokoh hadir menjadi peserta pengarahan, antara lain Wali Kota Medan Bobby Nasution, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan mantan Wali Kota Banten Ahmed Zaki Iskandar.

Airin dan Zaki Iskandar merupakan kader Partai Golkar.

Sementara itu, status Bobby Nasution di partai berlambang beringin itu masih akan diputuskan oleh partai.