Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Bukit Asam Berangkatkan 100 Pemudik

Kompas.com - 05/04/2024, 17:36 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terlibat dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu secara ekonomi untuk bisa mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.

Dalam program tersebut, perusahaan plat merah ini memberangkatkan 100 orang pemudik menggunakan dua bus yang masing-masing berkapasitas 50 orang dengan rute Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)dan Malang.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTBA Suherman mengatakan, partisipasi tersebut adalah upaya pihaknya untuk mendukung peningkatan keselamatan para pemudik dan menekan kepadatan di jalan raya selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Suherman berharap, perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan para pemudik bisa segera merayakan Idul Fitri bersama dengan keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Peduli Lingkungan, PT Bukit Asam Perluas Bisnis Energi Baru Terbarukan

"Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), kami peduli kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halaman. Kami semua berdoa agar semua pemudik diberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga dapat berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman," ucap Suherman pada acara Pelepasan Pemudik di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (5/4/2024),

Sebagian pemudik yang mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 melakukan foto bersama sebelum diberangkatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (5/4/2024).Dok. Humas PTBA Sebagian pemudik yang mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 melakukan foto bersama sebelum diberangkatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Adapun pelepasan pemudik dilakukan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

Pada kesempatan itu, Erick Thohir mengatakan, program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pemudik dalam menggunakan kendaraan bermotor. Pasalnya, angka kecelakaan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Seperti diketahui, Program Mudik Asyik Bersama BUMN merupakan salah satu implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN. Terdapat 88 perusahaan dan anak perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam program ini.

Baca juga: PT Bukit Asam Sukses Pulihkan 234 Hektar DAS di Muara Enim

Saat ini, BUMN menyiapkan 1.536 bus, 60 unit kereta api, dan 30 kapal laut untuk mengantarkan para pemudik secara gratis ke lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, PTBA juga berpartisipasi dalam Mudik Bareng Sektor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) 2024. Melalui program ini, PTBA memberangkatkan 250 orang pemudik dari Jakarta ke Magetan, Solo, Kediri, Palembang, Lampung, dan Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com